"Industri petrokimia dan semen akan kami dorong untuk memanfaatkan ini," kata Airlangga usai memberi pemaparan pada Raker Kementerian Perdagangan di Jakarta, Kamis.
Menurut Airlangga, beberapa industri, di antaranya makanan dan minuman, mainan anak, otomotif dan elektronika mulai menerapkan sistem Industry 4.0 pada proses produksinya.
Airlangga menyampaikan, untuk masuk ke era Industry 4.0, beberapa hal perlu dipersiapkan dengan matang, salah satunya adalah kesiapan Sumber Daya Manusia (SDM).
Dalam hal ini, Program Link and Match atau kesesuaian dan keterhubungan antara pendidikan vokasi dan dunia industri sedang digencarkan, sehingga SDM lulusan pendidikan vokasi sesuai dengan kebutuhan industri.
“Selanjutnya, mempersiapkan mereka menghadapi era digital di dunia industri. Ini apa yang kita sebut Internet of Things atau Internet of Everything,” tukas Airlangga.
Untuk itu, lanjutnya, tiga hal perlu dikuasai yakni Bahasa Inggris, ilmu statistika dan coding.
“Tiga mata pelajaran itu yang perlu dikuasai, dan ketiganya menjadi pendidikan dasar bagi semua jurusan di negara-negara maju lain,” ungkap Airlangga.
Pewarta: Sella Panduarsa Gareta
Editor: Gilang Galiartha
Copyright © ANTARA 2018