Rencana itu mengemuka dalam Focus Group Discussion (FGD) persiapan pelaksanaan AICIS XVIII yang dipandu oleh Kasubdit Pengembangan Akademik Direktorat PTKIN Kementerian Agama Dr Mamat S Burhanuddin, di Mercure Hotel Palu, Rabu malam.
"Sementara disepakati pelaksanaan AICIS XVIII pada tanggal 17-20 September 2018," ujar Dr Mamat Burhanuddin.
Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Palu dipercayakan oleh Kementerian Agama sebagai tuan rumah penyelenggaraan kegiatan nasional dan internasional itu.
Mamat berharap agar IAIN Palu menindaklanjuti kesiapan atas pelaksanaan AICIS XVIII tahun 2018, mengingat IAIN Palu sebagai tuan rumah.
Ia menekankan agar pelaksanaan AICIS 2018 di Palu, lebih menonjolkan pada bobot akademik, selain diselingi dengan penampilan yang dirangkaikan pada AICIS 2018 itu.
"Saya percaya AICIS di Palu akan lebih berbobot, berkualitas karena IAIN Palu sudah berpengalaman, misalnya menangani kegiatan nasional seperti PIONIR VII sampai dapat Rekor MURI," ujarnya lagi.
Dia menguraikan bahwa AICIS XVIII di Palu ini sebelumnya telah dikomunikasikan kepada Wakil Presiden Jusuf Kalla untuk hadir dan membuka kegiatan itu. Karena itu, apa yang telah disiapkan sebelumnya, harus ditindaklanjuti oleh pengarah dan panitia pelaksana lokal untuk kesuksesan AICIS.
Rektor IAIN Palu Prof Dr H Saggaf S Pettalongi MPd dalam sambutan pada FGD tersebut mengemukakan empat hal yang perlu dibahas dalam persiapan pelaksanaan AICIS.
Pertama, penentuan tema AICIS XVIII tahun 2018. Ketiga, format panel atau paralel. Keempat, kesiapan teknis lainnya yang akan dilaksanakan oleh panitia pelaksana lokal.
"Pada prinsipnya selaku tuan rumah, IAIN Palu siap untuk melaksanakan dan menyukseskan AICIS. Tentu tidak terlepas dari arahan Kemenag lewat Direktur Pendidikan Tinggi Islam," katanya pula.
Prof Saggaf Pettalongi berharap agar semua komponen di IAIN Palu dapat berpartisipasi aktif, sehingga AICIS berlangsung sukses.
Pewarta: Muhammad Hajiji
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2018