Jakarta (ANTARA News) - PT Liga Indonesia Baru (LIB) memberikan kesempatan kepada tim-tim peserta Liga 1 2018 agar memperbaiki stadion yang akan digunakan sebagai kandang selama penyelenggaraan liga tetapi dilabeli tak layak oleh LIB.
Direktur Operasional PT LIB Tigor Shalomboboy menyebut, jika tidak atau klub tak sanggup merenovasi, tim harus segera mencari stadion baru.
"Kami memberikan kesempatan untuk memperbaiki stadion sesuai tenggat waktu yang kami minta atau sesuai batas waktu yang ditetapkan klub itu sendiri. Kalau tak sanggup mereka harus pindah," ujar Tigor di Jakarta, Rabu.
Dia melanjutkan, setiap tim yang stadionnya dalam masa pugar wajib pindah untuk ke stadion baru untuk sementara.
Adapun beberapa klub yang berdasarkan hasil verifikasi IBL stadionnya dinyatakan tak layak untuk Liga 1 seperti PSMS (Stadion Teladan, Medan), PSIS (Stadion Moch Soebroto, Magelang) dan Perseru Serui (Stadion Marora, Kabupaten Kepulauan Yapen, Papua).
PT LIB sendiri sampai saat ini baru melakukan verifikasi terhadap 10 stadion tim Liga 1. Ini masih terus berlanjut, agar ketika Liga 1 dimulai pada 3 Maret 2018 semua tim sudah memiliki stadion kandang.
Sementara salah satu tim yang stadionnya masih harus direnovasi, PSMS Medan, yakin Stadion Teladan bisa digunakan untuk Liga 1.
Sekretaris Umum PSMS Julius Raja mengatakan, Stadion Teladan hanya membutuhkan sedikit perbaikan supaya dinyatakan layak untuk Liga 1.
"Ada beberapa hal yang perlu diperbaiki seperti ruang ganti pemain, pendingin ruangan dan utamanya lapangan. Kami yakin PSMS bisa main di Teladan," tutur Julius.
Pewarta: Michael Teguh Adiputra S
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2018