Bandung (ANTARA News) - Sejumlah warga Kabupaten Garut, Jawa Barat, yang terdaftar di perusahaan jasa perjalanan umrah PT Solusi Balad Lumampah (SBL) Cabang Kabupaten Garut mempertanyakan jadwal pemberangkatan umrah yang telah dijanjikan perusahaan tersebut.

"Seharusnya istri saya berangkat umrah Bulan Januari ini, tapi tidak tahu kenapa belum juga berangkat," kata Dedi istri dari calon jamaah umroh saat mendatangi Kantor Cabang Garut PT SBL di Garut, Rabu.

Ia menuturkan, sengaja datang ke Kantor Cabang Garut PT SBL untuk mempertanyakan janji pemberangkatan umrah yang selama ini terus diundur oleh jasa perjalanan tersebut.

Ia mengaku khawatir tidak jadi berangkat seperti jamaah lainnya yang menjadi korban penipuan PT SBL di Bandung.

"Pembayaran Rp21juta sudah lunas sejak Bulan September tahun kemarin, tapi sampai sekarang belum berangkat juga," katanya.

Ia menyampaikan, informasi yang dihimpun pada Januari 2018 ada jamaah sebanyak tiga bus yang akan berangkat ibadah umrah, bahkan sudah ada yang membuat paspor.

Ia berharap, PT SBL memberikan kepastian dan bertanggung jawab kepada jamaah di Garut untuk segera diberangkatkan umrah sesuai kesepakatan sebelumnya.

"Tadi hasil keterangan dari pihak perusahaan SBL Garut, katanya pimpinan SBL Garut sedang rapat di Bandung, sehingga harus menunggu keputusan terlebih dahulu," katanya.

Selain Dedi, jamaah lainnya, Nuni mengatakan, telah mendaftarkan diri menjadi jamaah umrah melalui jasa perjalanan umroh PT SBL Cabang Garut.

Ia mengaku sudah membayar pemberangkatan ibadah umrah sebesar Rp45 juta untuk dua orang, dan dijadwalkan berangkat 10 Januari 2018, kemudian diundur 19 Januari hingga akhir bulan belum juga berangkat.

"Saya dan suami juga sudah membuat paspor dan divaksin dengan biaya sendiri, tapi ternyata belum ada kabar keberangkatan juga hingga sekarang," katanya.

Sejumlah warga yang mendatangi. Kantor Cabang Garut PT SBL meminta penjelasan kepada penanggungjawab PT SBL terkait pemberangkatan ibadah umroh.

Mereka berharap kasus penipuan PT SBL yang terungkap oleh polisi di Bandung tidak berdampak pada calon jamaah umrah di Garut.

Pewarta: Feri Purnama
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2018