Banda Aceh (ANTARA News) - Ratusan masyarakat di kawasan Banda Aceh dan Aceh Besar terlihat antusias menyaksikan gerhana bulan melalui teleskop yang disiapkan Kanwil Kemenag Aceh, Rabu malam.
Pantauan Antara di Banda Aceh, di halaman Kantor Kanwil Kemenag Aceh, masyarakat terus berdatangan dan ada yg melihat fenomena alam gerhana total melalui teleskop.
Selain menggunakan alat yang telah disiapkan tersebut banyak juga masyarakat yang melihat langsung terhadap fenomena alam yang terjadi jelang akhir Januari 2018 itu.
Masyarakat yang datang ke lokasi pemantauan tersebut saling bergantian melihat kejadian gerhana bulan yang melintasi wilayah Aceh.
Sebelumnya Pakar Falakiyah Kanwil Kemenag Aceh, Alfirdaus Putra menjelaskan waktu terjadinya gerhana bulan tersebut untuk Wilayah Provinsi Aceh, yaitu pada pukul :Awal penumbral: 17:51:15 WIB, Awal kontak gerhana: 18:48:16 WIB, Mulai gerhana total: 19:51:05 WIB, Puncak gerhana total: 20:29:59 WIB, Akhir gerhana total: 21:07:53 WIB, Akhir kontak gerhana: 22:11:41 WIB dan Akhir penumbral: 23:08:27 WIB.
Ia menambahkan bahwa masyarakat dapat menyaksikan fenomena tersebut dapat melihat langsung ke arah bulan purnama.
"Bulan purnama yang seharusnya berwarna putih terang akan sedikit gelap, bahkan agak kemerah-merahan. Jika suasana pada malam itu cerah ukuran bulan purnama ketika gerhana kali ini terlihat lebih besar dari biasanya yang disebut dengan fenomena supermoon. hal ini karena posisi bulan lebih dekat dengan bumi," kata Alfirdaus.
Ia mengatakan gerhana bulan tersebut terjadi karena posisi bumi berada tepat di tengah antara matahari dan bulan sehingga cahaya pantulan matahari terhadap bulan dihalangi oleh bumi yang menyebabkan terjadinya gerhana bulan," katanya.
Pewarta: Muhammad Ifdhal
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2018