"IPB memiliki komitmen besar dalam mencetak pemimpin-pemimpin bangsa, komitmen itu kita wujudkan melalui sejumlah langkah dan proses yang sistematis salah satunya jalur baru seleksi masuk IPB lewat jalur ketua OSIS," kata Rektor IPB, Dr Arif Satria, dalam kegiatan sosialisasi SNMPTN dan SBMPTN, di Grha Widya Wisuda Kampus Dramaga, Bogor, Jawa Barat, Selasa.
Jalur khusus ketua OSIS atau jalur talenta kepemimpinan merupakan salah satu trobosan baru Satria dalam rangka menghasilkan lulusan terbaik berjiwa wirausaha muda tani berbasis inovasi yang dapat mendukung regenerasi petani.
Menurut dia, ketika minat calon mahasiswa untuk belajar di bidang pertanian di berbagai perguruan tinggi semakin menurun, IPB membuka seleksi untuk calon mahasiswa yang memiliki kecintaan pada bidang pertanian sekaligus memiliki bakat kepemimpinan dan kewirausahaan.
Seleksi mandiri ini diberi nama Ujian Talenta Masuk IPB atau UTMI. Menerapkan seleksi melalui mekanisme pemetaan talenta dan tes potensi akademik.
IPB mengembangkan salah satu skema seleksi calon mahasiswa baru jalur khusus bagi ketua OSIS yang memenuhi syarat akademik sebagai mahasiswa IPB.
"Skema ini adalah salah satu seleksi mandiri untuk mencari calon mahasiswa yang telah terbukti memiliki jiwa kepemimpinan sebagai Ketua OSIS selama di SMA," katanya.
Satria mengatakan, skema ini diharapkan akan menghasilkan calon-calon pemimpin, baik pemimpin nasional, daerah, perusahaan maupun penggerak masyarakat yang memimpin dengan pendekatan transformatif.
Adapun persyaratan untuk bisa masuk jalur khusus ini, selain pernah menjadi ketua OSIS (dibuktikan dengan surat keterangan kepala sekolah), lulusan jurusan IPA, nilai rata-rata matematika, fisika, kimia, dan biologi sekurangnya 80, mengajukan lamaran ditujukan kepada rektor IPB.
Surat itu juga menyertakan biodata dan kegiatan selama menjadi ketua OSIS yang disetujui atau diketahui kepala sekolah.
Syarat berikutnya, calon mahasiswa jalur khusus Ketua OSIS harus membuat sinopsis kontribusi untuk pembangunan Indonesia di masa mendatang, dan bersedia mendapatkan pelatihan kepemimpinan, kewirausahaan serta pelatihan lainnya.
Lamaran dapat dikirimkan kepada rektor IPB mulai 1 April hingga 1 Juni 2018. Pengumuman hasil seleksi direncanakan 9 Juli 2018.
"Saya yang memimpin seleksinya, seleksi dilakukan para wakil rektor dan para dekan. Para ketua OSIS telah memiliki gen kepemimpinan bagus dan teruji, sehingga akan menjadi bibit-bibit unggul pemimpin bangsa yang kelak dengan sentuhan IPB, Inshaa Allah akan menjadi penentu perubahan bangsa ini," kata dia.
Syarat berikutnya, calon mahasiswa jalur khusus Ketua OSIS harus membuat sinopsis kontribusi untuk pembangunan Indonesia di masa mendatang, dan bersedia mendapatkan pelatihan kepemimpinan, kewirausahaan serta pelatihan lainnya.
Lamaran dapat dikirimkan kepada rektor IPB mulai 1 April hingga 1 Juni 2018. Pengumuman hasil seleksi direncanakan 9 Juli 2018.
"Saya yang memimpin seleksinya, seleksi dilakukan para wakil rektor dan para dekan. Para ketua OSIS telah memiliki gen kepemimpinan bagus dan teruji, sehingga akan menjadi bibit-bibit unggul pemimpin bangsa yang kelak dengan sentuhan IPB, Inshaa Allah akan menjadi penentu perubahan bangsa ini," kata dia.
Pewarta: Laily Rahmawati
Editor: Ade P Marboen
Copyright © ANTARA 2018