PBB, New York (ANTARA News) - Utusan Khusus PBB untuk Krisis Suriah Staffan de Mistura optimistis mengenai hasil pembicaraan antar-Suriah yang baru saja berakhir di Sochi, Rusia.
Ia memuji kesepakatan mengenai pembentukan komite yang bertugas merancang undang-undang dasar baru buat negara yang dicabik perang tersebut.
Di dalam deklarasi akhir pembicaraan Sochi yang diperantarai oleh Rusia, Iran dan Turki, para peserta menyepakati pembentukan komite undang-undang dasar untuk merancang undang-undang dasar yang sejalan dengan Resolusi 2254 Dewan Keamanan PBB, kata de Mistura kepada wartawan di Markas Besar PBB di New York melalui konferensi video.
Ia menekankan bahwa apa yang dicapai di Sochi akan menjadi sumbangan bagi proses Jenewa yang dipimpin PBB buat Suriah.
Komite undang-undang dasar itu, yang akan terdiri atas 45 sampai 50 orang, akan menjadi kenyataan di Jenewa, kata de Mistura, sebagaimana dilaporkan Xinhua --yang dipantau Antara di Jakarta, Rabu pagi. "Proses Jenewa yang dipimpin PBB akan menyepakati usul yang akan diajukan oleh utusan khusus mengenai mandat, ketentuan konferensi, wewenang, peraturan prosedur dan pemilihan kriteria bagi susunan komite undang-undang dasar di Jenewa."
Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres mengirim de Mistura ke pembicaraan dua-hari di Kota Pelancongan Laut Hitam, Sochi, setelah PBB menerima janji Rusia bahwa hasil pembicaraan Sochi akan dibawa ke Jenewa.
(Uu.C003)
Pewarta: Antara
Editor: Monalisa
Copyright © ANTARA 2018