Dilansir dari laman GSM Arena, Galaxy S9 akan dibandrol dengan harga 950.00 won (sekitar Rp12,6 juta), sementara Galaxy S9+ akan ditawarkan dengan harga 990.000 won (sekitar Rp13,2 juta).
Sebagai perbandingan, Galaxy S8 dibandrol dengan harga 935.000 won (sekitar Rp12,4 juta) saat diluncurkan.
Perlu dicatat, Samsung biasanya membandrol produknya lebih mahal di kampung halamannya, sehingga Galaxy S9 diperkirakan akan dibandrol sekitar Rp11,4 juta, sementara Galaxy S9+ sekitar Rp12,8 juta di pasar internasional.
Pre-order di Korea Selatan akan dimulai pada 2 Maret, hanya lima hari setelah peluncurkan resmi di MWC 2018 Barcelona.
Ponsel tersebut akan dikirim enam hari kemudian, pada 8 Maret, dengan ketersediaan pasar diperkirakan terjadi pada hari-hari berikutnya.
Peluncuran Galaxy S9 lebih awal dari pendahulunya. Peluncuran ditunda satu bulan dan pesanan awal memakan waktu dua sampai tiga minggu sampai Galaxy S8 akhirnya mulai tiba di pertengahan April.
Kehadiran Galaxy S9 yang lebih awal juga selangkah lebih maju dari pesaingnya seperti Huawei dan LG yang memutuskan untuk melewatkan momen MWC untuk peluncuran perangkat andalan mereka, yang kemudian diikuti oleh HTC.
Baca juga: Samsung akan ungkap Galaxy S9 bulan depan
Penerjemah: Arindra Meodia
Editor: Monalisa
Copyright © ANTARA 2018