Jakarta, 28/6 (ANTARA) - Ketua Komisi I DPR RI, Theo L Sambuaga, di Jakarta, Kamis, menyatakan, para jenderal senior juga meminta anggota legislatif agar menolak meratifikasi perjanjian kerja sama pertahanan (Defence Cooperation Agreement/DCA) antara RI dan Singapura. "Kami sangat memahami suara hati para senior itu. Mereka begitu perduli dengan kedaulatan wilayah negara yang diperoleh dengan darah dan air mata. Karenanya, kami di dewan wajib meneruskan suara para pembela tanah air itu kepada eksekutif untuk menjadi pertimbangan serius," jelas Theo Sambuaga yang juga salah satu Ketua DPP Partai Golkar itu. Para jenderal senior atau purnawirawan yang datang beramai-ramai ke Komisi I DPR RI untuk menyatakan penolakkannya atas ditandatanganinya DCA Indonesia-Singapura oleh Menteri Luar Negeri (Menlu) Hassan Wirajuda atasnama pemerintah RI itu, antara lain mantan Kasad Wijoyo Suyono, D Suprayogi, Yogi Supardi, Surjadi, dan mantan Wakasad Kiki Shanakrie. "Pertemuan berlangsung sangat familiar dan mereka benar-benar telah bulat suara menentang Perjanjian Kerja sama Pertahanan (DCA) Indonesia dengan Singapura," ujar Theo Sambuaga mengenai pertemuan yang berlangsung mulai sekitar pukul 11.00 dan berakhir setelah 12.00 WIB itu. Secara terpisah, anggota Komisi I DPR RI dari Fraksi Partai Golkar, Yuddy Chrisnandi, mengungkapkan, di antara para jenderal senior itu, yang paling vokal ada tiga, yakni Letjen TNI Pur Surjadi, Letjen TNI Pur Kiki Syarnaki dan Letjen TNI Pur Suprayogi. "Pada intinya, mereka minta DPR RI menolak DCA itu," kata Yuddy Chrisnandi singkat. Sebelumnya, dalam Rapat Kerja Komisi I DPR RI dengan Menlu Hassan Wirajuda, Senin awal pekan ini, anggota Fraksi PDI Perjuangan, Permadi telah mengingatkan, bakal muncul resistensi dari banyak kalangan atas DCA RI-Singapura, utamanya para jenderal senior. "Resistensi itu bakal bergulir bagai bola salju dan menyentuh sanubari para warga di seluruh pelosok tanah air," ujar Permadi.(*)
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2007