Ketua DPR rapat koordinasi bahas isu aktual kedewanan

Jakarta (ANTARA News) - Ketua DPR RI Bambang Soesatyo kembali menyelenggarakan rapat koordinasi dengan pimpinan fraksi-fraksi membahas isu-isu aktual di masyarakat, terutama yang terkait dengan kedewanan.

Rapat koordinasi yang diselenggarakan di ruang kerja ketua DPR RI, di Gedung MPR/DPR/DPD RI, Jakarta, Selasa, dihadiri para wakil ketua DPR RI, yakni Fadli Zon, Fahri Hamzah, Taufik Kurniawan, dan Agus Hermanto, serta para pimpinan fraksi-fraksi.

"Rapat koordinasi dengan pimpinan fraksi-fraksi ini, untuk membangun komunikasi politik yang intensif, sehingga dapat mendongkrak kinerja DPR RI," kata Bambang Soesatyo seperti dikutip melalui siaran persnya.

Melalui, rapat koordinasi secara rutin, kata dia, dapat terbangun komunikasi politik yang baik di antara fraksi-fraksi di DPR, sehingga dapat memperlancar kerja DPR RI di bidang legislasi, anggaran, dan pengawasan.

Bamsoet, panggilan akrab Bambang Soesatyo, mengakui menerapkan strategi membangun komunikasi intensif, dengan pimpinan fraksi-fraksi, pimpinan komisi, serta pimpinan alat kelengkapan dewan (AKD).

"Jika seluruh pimpinan fraksi kompak, maka anggota DPR RI juga akan kompak. DPR RI dapat menjadi harmonis dalam menyerap dan mengakomodasi aspirasi masyarakat sesuai tugas dan fungsinya," ujarnya.

Bamsoet menambahkan, rapat koordinasi secara dapat mencapai kesamaan pandangan secara jernih dan utuh, salah satunya adalah kesepakatan dalam menuntaskan revisi UU No. 17 tahun 2014 tentang MPR, DPR, DPD, DPRD (UU MD3).

"Revisi UU MD3 semakin menemui titik terang. Ada beberapa hal yang perlu dikomunikasikan. Insya Allah semuanya berjalan lancar," tegasnya.

Menurut Bamsoet, DPR RI juga memiliki pekerjaan besar lainnya di bidang legislasi yakni menuntaskan revisi Kitab Undang-undang Hukum Pidana (KUHP).

"Saya mendorong agar DPR RI, dapat segera menuntaskan revisi UU KUHP," katanya.

Di sisi lain, kata Bamsoet, rapat koordinasi dengan pimpinan fraksi-fraksi ini penting untuk mendinginkan suasana pada tahun politik yakni pilkada serentak tahun 2018.

"Pimpinan DPR bersama pimpinan fraksi-fraksi tetap berkomitmen menjaga para anggotanya agar tidak mengabaikan tugas-tugas kenegaraan di DPR RI," katanya.

Bamsoet menegaskan, melalui rapat koorinasi rutin ini, komisi-komisi dan AKD akan tetap menjalankan tugas pokok dan fungsi DPR RI pada tahun politik ini.