Jakarta (ANTARA News) - Perang dagang Uni Eropa dengan Donald Trump mencetak titik paling mendidih setelah Uni Eropa bersumpah untuk menjawab dengan cepat dan sepantasnya atas ancaman Presiden Amerika Serikat itu akan membatasi impor dari Eropa.
Juru Bicara Komisi Eropa Margaritas Schinas mengatakan blok Eropa ini siap membalas jika Trump menyerang Uni Eropa atas "kebijakan perdagangan yang tidak sangat tidak adil" kepada Amerika Serikat.
Dalam wawancara dengan Piers Morgan dari ITV, Trump memperingatkan bahwa perlakuan tidak adil Uni Eropa terhadap para eksportir AS akan "berbalik menjadi sesuatu yang amat besar dan "berbalik menjadi kerugian sangat besar bagi Uni Eropa."
Menjawab tantangan Trump itu, Schinas berkata, "Bagi kami kebijakan perdagangan adalah bukan 'zero sum game' (sama-sama kalah). Ini bukan soal menang dan kalah."
Baca juga: Awas perang global mata uang, kata ECB
"Kami di sini di Uni Eropa yakin perdagangan itu bisa dan seharusnya sama-sama menang. Kami juga percaya bahwa selain harus terbuka dan adil, perdagangan juga harus didasarkan kepada aturan," sambung dia.
Dalam laman The Express, akhirnya dia berkata, "Uni Eropa siap sedia menjawab dengan cepat dan sepantasnya jika ekspor kami terpengaruh oleh aturan-aturan perdagangan yang membatasi dari Amerika Serikat."
Dalam wawancara dengan Morgan, Donald Trump mengkritik keras Uni Eropa yang disebutnya tidak adil terhadap Amerika Serikat.
"Kami tidak bisa memasukkan produk kami. Sulit, sulit sekali. Tapi sebaliknya mereka mengirimkan produk mereka ke kita, tanpa pajak, pajak yang rendah sekali. Sangat tidak adil."
Pewarta: -
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2018