Jakarta (ANTARA News) - Cedera yang menghantamnya saat uji melawan Hongkong membuat Boaz Theofilius Erwin Solossa tidak bisa ikut berjuang bersama tim nasional Indonesia pada Piala Asia 2007, namun ia berjanji untuk terus mendampingi rekan-rekannya berlaga di lapangan sebagai pemain ke-12. "Saya akan selalu bersama mereka. Semangat saya akan menjadi pemain ke-12 di lapangan," kata pemain yang akrab dipanggil Boci itu, saat dijenguk rombongan wartawan dan perwakilan dari PT HM Sampoerna, di Apartemen Rasuna, Jakarta, Kamis. Striker Persipura Jayapura kelahiran Sorong, 16 Maret 1986 itu mengaku gemas dan ingin segera turun ke lapangan saat menyaksikan Ponaryo Astaman dan kawan-kawan berlaga di lapangan. "Saya melihat permainan mereka semakin bagus dan lebih hidup, tetapi sepertinya lini depan kurang tajam. Stamina mereka pun sepertinya harus ditingkatkan lagi," kata Boci, yang menyaksikan pasukan Ivan Kolev bertanding uji melawan Jamaika dan Oman. Memang ketidakhadiran salah satu pemain andalan Kolev yang memuncaki daftar pencetak gol terbanyak sementara Liga Djarum Indonesia dengan 13 gol itu, maka lini depan Indonesia terasa kurang menggigit. Namun, Boaz yakin Indonesia mampu memperbaiki diri dan akan tampil penuh semangat di depan penonton sendiri mulai 10 Juli melawan Bahrain. "Mereka semua pekerja keras dan pejuang. Saya yakin tim itu akan semakin baik, apalagi bertanding di kandang sendiri," ucapnya. Patah tulang fibula dan bergesernya pergelangan kaki kanan, membuat Boaz harus istirahat dan menggunakan penyangga kaki setidaknya hingga lima bulan mendatang. "Saya terus terapi, dan Rabu depan kaki saya di 'rontgen' lagi untuk melihat perkembangannya," jelasnya. Selain terapi, ia mengemukakan, waktunya dihabiskan untuk bercengkerama dengan Abigail Maria Putri Solossa, putri pertamanya yang berusia sembilan bulan, buah cintanya dengan Adelina Gedy. "Boci sekarang memiliki waktu lebih banyak untuk bermain dengan Putri, dan dia juga semakin rajin berdoa ,agar semakin dekat dengan Tuhan," kata ibunda tercinta, Merry Solossa. "Ini cedera parah yang dialami Boaz keduakalinya. Mama berharap Boaz segera sembuh, dan menjadi pemain sepak bola yang lebih hebat lagi," harap Merry. Dalam kesempatan itu, Brand Manager Dji Sam Soe, Veronica Risariyana, mengundang Boaz untuk ikut dalam acara Jambore Suporter yang akan diadakan di Bali pada 18-20 Juli 2007. "Biar sekalian Boaz berlibur bersama keluarga sekaligus terlibat dalam acara Jambore itu di Bali. Siapa tahu bisa mempercepat proses kesembuhannya. Semua biaya kami tanggung," kata Veronica menambahkan. (*)

Editor: Priyambodo RH
Copyright © ANTARA 2007