Jakarta (ANTARA News) - PT Steady Safe (SAFE) menargetkan pendapatan tahun ini mencapai Rp40 miliar didorong dari keikutsertaannya dalam konsorsium "Busway". "Keikutsertaan di `Busway` akan terealisasi pada tahun ini dan diharapkan memberikan kontribusi 40 persen dari total pendapatan tahun ini yang ditargetkan Rp40 miliar," kata Direktur Utama SAFE Agoes Soegiarto usai Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) di Jakarta, Kamis. Menurut Agus, perseroan ikut bagian dari pengoperasian `Busway` mulai 2004 di Koridor I dan dilanjutkan pada 2005 Koridor II dan III, serta koridor IV-VIII pada 2006. "Keikutsertaan korsosium ini baru terealisasikan pendapatan yang signifikan pada 2007 ini," tambahnya. Dia juga mengungkapkan bahwa dengan naiknya pendapatan ini diharapkan perseroan dapat menciptakan laba bersih. "Saya perkirakan laba tercapai sebesar lima persen dari pendapatan," harapnya. Selama ini, lanjutnya perseroan tidak bisa mencatat laba, sehingga tidak bisa membagi dividen. "Sejak saya gabung 2003 lalu perseroan belum pernah bagi dividen, karena mencatat rugi," tambah Agus. Dalam RUPS ini, perseroan menyetujui susunan komisaris yang terdiri dari Soedibyo sebagai komisaris utama (independen), dan anggotannya Jopie Widjaja, H. Sunarso Monoarfa (independen). Sedangkan jajaran direksi terdiri dari Agoes Soegiarto sebagai direktur utama, Alexander Johan Widjaja dan Puji Astuti sebagai direksi. (*)
Editor: Priyambodo RH
Copyright © ANTARA 2007