Jakarta (ANTARA News) - Ponsel, menurut hasil riset iPrice Group, merupakan alat favorit para konsumen Indonesia untuk berbelanja secara dalam jaringan atau online.


"Orang Indonesia lebih banyak pakai ponsel daripada desktop, misalnya saat sedang di kereta," kata Pemasar Konten Senior iPrice Group, Andrew Prasatya, saat diskusi di Jakarta, Selasa.


Berdasarkan data dari e-commerce yang mereka kumpulkan mulai kuartal ketiga 2016 hingga kuartal kedua 2017, persentase berbelanja melalui ponsel baik melalui aplikasi maupun web mobile terus bertambah.


Pada kuartal ketiga 2016, tercatat 74 persen konsumen yang berbelanja melalui ponsel. Angka melonjak pada kuartal pertama 2017 menjadi 85 persen.


Para pelaku perdagangan digital saat berlomba-lomba membuat aplikasi yang ramah untuk digunakan di ponsel dan menawarkan lebih banyak promosi jika berbelanja melalui aplikasi.


Menariknya, berdasarkan temuan mereka jika ditinjau dari persentase jumlah kunjungan terhadap jumlah konsumen yang pada akhirnya berbelanja, angka berbelanja melalui desktop jauh lebih tinggi sebanyak 150 persen dibandingkan melalui mobile.


Menurut Andrew, pada akhirnya konsumen berbelanja melalui desktop karena lebih nyaman untuk melihat barang dan dapat membandingkan harga.


Melalui aplikasi, banyak konsumen yang hanya sekedar melihat-lihat produk.

Pewarta: Natisha Andarningtyas
Editor: Ade P Marboen
Copyright © ANTARA 2018