Jakarta (ANTARA News) - Sejumlah analis mengurangi jumlah perkiraan mereka untuk pengiriman iPhone X, termasuk Nikkei Asian Review yang memprediksi Apple akan memotong 50 persen target produksi pada kuartal pertama tahun ini.
Dilansir dari laman GSM Arena, jumlah tersebut akan mencapai angka 20 juta unit, sedikit lebih baik dari perkiraan analis KGI yang memprediksi 18 juta unit.
Sebagai perbandingan, analis Canalys mengkalkulasi sebanyak 29 juta unit iPhone X telah dikirim pada kuartal terakhir tahun lalu.
Prediksi ini didasarkan pada kabar yang beredar di rantai pasokan, yang menerima jumlah pesanan dari Apple yang lebih rendah, dan dengan demikian menurunkan pendapatan.
Sebelumnya, bisnis OLED Samsung telah terdampak pada penurunan pesanan Apple, dan analis KGI percaya Apple bisa saja kembali ke LCD untuk meremajakan penjualan.
Namun, pemilihan display tidak bisa begitu saja ditunjuk sebagai alasan turunnya produksi. iPhone X adalah ponsel mahal dari perusahaan teknologi yang memang dikenal membuat perangkat mahal.
Ponsel tersebut hanya memiliki satu ukuran dan dilengkapi teknologi FaceID generasi pertama. Namun, kinerja ponsel OLED pertamanya dilihat dapat menyebabkan Apple menghentikan sementara rencananya untuk mengenalkan lebih banyak model ponsel OLED.
Penerjemah: Arindra Meodia
Editor: Heppy Ratna Sari
Copyright © ANTARA 2018