Banjarnegara (ANTARA News) - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengingatkan masyarakat mengenai potensi angin kencang dan petir di sejumlah wilayah di Jawa Tengah pada Senin malam.
"Ada potensi hujan dengan intensitas sedang hingga lebat yang disertai angin kencang dan petir," kata Kepala Stasiun Geofisika Banjarnegara (BMKG Banjarnegara) Setyoajie Prayoedhie di Banjarnegara, Senin.
Dia menyebutkan, wilayah yang dimaksud adalah Sragen, Purworejo Utara, Wonosobo, dan sekitarnya.
Selain itu, berpotensi meluas ke sebagian wilayah Solo Raya, Banjarnegara, Purbalingga, Magelang, Pegunungan Tengah, dan sekitarnya.
"Potensi hujan lebat juga terdapat di wilayah Pantura Tengah dan Pantura Timur," katanya.
BMKG juga memprakirakan adanya hujan dengan intensitas ringan hingga sedang di wilayah lainnya di Provinsi Jawa Tengah.
"Hujan berintensitas ringan hingga sedang tersebar di sejumlah wilayah di Jawa Tengah, terutama pada awal malam hari," katanya.
Wilayah dengan potensi hujan ringan, kata dia, terdapat di Cilacap, Purwokerto, Kebumen dan sejumlah wilayah lainnya.
"Karena itu, BMKG, terus mengingatkan masyarakat untuk mewaspadai potensi hujan disertai angin kencang, masyarakat harus selalu ingat, jangan berlindung di bawah pohon terutama jika hujan disertai kilat atau petir," katanya.
Selain itu, kata dia, masyarakat yang tinggal di daerah dataran rendah, daerah cekungan, bantaran kali atau sungai, perbukitan, lereng-lereng, dan pegunungan, juga harus meningkatkan mewaspadaannya.
"Waspada terhadap potensi hujan disertai angin kencang karena dapat memicu longsor dan banjir," katanya.
Hujan dan angin kencang, kata dia, juga dapat menyebabkan pohon tumbang.
"Angin kencang berpotensi menyebabkan pohon, papan reklame, atau baliho tumbang," katanya.
Pewarta: Wuryanti Puspitasari
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2018