Jakarta (ANTARA News) - PT LEN Industri (Persero) dalam rencana kerja Tahun 2018 menargetkan pendapatan perusahaan sebesar Rp4,2 triliun.
Direktur Utama PT Len Industri (Persero) Zaky Yasin Gamal dalam keterangan tertulisnya di Jakarta, Senin mengatakan kinerja keuangan perseroan dimungkinkan tercapai, terlebih sejak 2016 perseroan terus menunjukkan tren peningkatan kinerja yang positif.
Sepanjang 2017 perusahaan pelat merah tersebut telah membukukan pendapatan sebesar Rp3,7 triliun, lebih tinggi 13,64 persen dari RKAP 2017 dengan laba sebelum audit sebesar Rp17 miliar.
"Untuk Tahun 2018 ini, Len menargetkan laba sebesar Rp118 miliar. Strateginya adalah memperluas pasar swasta atau Non-APBN, pengembangan bisnis kreatif, standarisasi prosedur pengelolaan proyek, optimalisasi pemanfaatan teknologi sistem informasi serta evaluasi struktur dan standar biaya proyek," ujar Zaky.
Menurut dia, dari pendapatan Len 2017 yang mencapai Rp3,7 triliun, persentase terbesar berasal dari kontribusi sistem persinyalan kereta api, berikutnya sektor Teknologi Informasi, diikuti sektor pertahanan dan sektor energi.
Pihaknya juga menyiapkan dana investasi untuk ekspansi bisnis tahun 2018 sebesar Rp545 miliar, sementara untuk nilai aset, hingga saat ini total aset Len Korporasi mencapai Rp5 triliun
Selama ini, PT LEN yang berdiri sejak 1965 itu, telah mengembangkan bisnis dan produk-produk dalam bidang elektronika untuk industri dan prasarana.
Sejumlah proyek yang telah dikerjakannya yakni Sistem Persinyalan Kereta Api di berbagai jalur kereta api di Indonesia, jaringan infrastruktur telekomunikasi yang telah terentang baik di kota besar maupun daerah terpencil.
Kemudian elektronika untuk pertahanan, baik darat, laut, maupun udara. Broadcasting, selama lebih dari 30 tahun, dengan ratusan Pemancar TV dan Radio yang telah terpasang di berbagai wilayah di Indonesia, Sistem Elektronika Daya untuk kereta api listrik serta Pembangkit Listrik Tenaga Surya yang telah terpasang diberbagai pelosok Indonesia.
Pewarta: Subagyo
Editor: AA Ariwibowo
Copyright © ANTARA 2018