Falcon Heavy adalah roket yang disebut Musk dapat membawa astronot atau peralatan lainnya ke Mars sebagai bagian dari proyek tempat tinggal manusia yang sangat aman dari SpaceX.
Dilansir dari Gizmodo, satu-satunya roket yang paling kuat yang dikembangkan oleh manusia adalah model Saturnus milik NASA V, yang telah pensiun pada 1970-an dan mampu mengangkat kira-kira dua setengah kali lebih banyak dari pesaing barunya -- meskipun Falcon Heavy dirancang untuk dapat digunakan kembali, yang bisa dibilang merupakan pencapaian teknis yang jauh lebih mengesankan.
Penerbangan pertama Falcon Heavy akan membawa muatan boneka, meskipun Musk bercanda tentang penggunaan roket untuk membawa mobil Tesla Roadster ke luar angkasa (yang kemungkinan bisa saja terjadi, dilihat dari foto pre-release mobil yang berada di ruang muatan Falcon Heavy).
Falcon Heavy dilaporkan sudah dkontrak untuk membawa satelit telekomunikasi untuk Arabsat, Inmarsat dan Viasat, serta muatan yang diberi nama STP-2 untuk Angkatan Udara AS dan tur luar angkasa mengelilingi bulan.
Musk sebelumnya mengaku bahwa peluncuran tersebut belum pasti, dan jika ada yang tidak beres, semua proyek tersebut bisa tertunda.
Falcon Heavy seharusnya siap pada tahun 2013 atau 2014, dan SpaceX memiliki sejarah panjang roket eksperimental yang meledak di landasan peluncuran, di udara, atau balik ke bawah -- hampir setiap tahap prosesnya.
Penerjemah: Arindra Meodia
Editor: Fitri Supratiwi
Copyright © ANTARA 2018