Solo (ANTARA News) - Sebanyak 13 atlet cabang angkat berat National Paralympic Committe (NPC) Indonesia telah dipersiapkan untuk mengikuti pesta olahraga Asian Para Games (APG) 2018 di Jakarta dan Palembang, Oktober mendatang.
"Kami saat ini, sedang menggebleng sebanyak 13 atlet yang terdiri sembilan putri dan empat putra mengikuti pemusatan latihan nasional (Pelatnas) di Solo, persiapan APG di Jakarta," kata Kepala Pelatih Nasional Angkat Berat NPC Indonesia, Koni Ruswanto, seusai memimpin latihan di Solo, Senin.
Koni Ruswanto mengatakan, sebanyak 13 atlet angkat berat NPC Indonesia dari 20 nomor atau kelas yang akan dipertandingan pada APG mendatang. 13 atlet tersebut, dari hasil seleksi yang terbaik pada setiap kelasnya. Atlet angkat berat ini mayoritas masih minim pengalaman, sehingga Pelatnas di Solo untuk memaksimalkan latihan pada kelasnya masing-masing.
Menyinggung soal peluang untuk mendapatkan medali, Koni Ruswanto menjelaskan ada dua atlet angkat berat Indonesia yang memiliki pengalaman internasional yakni Ni Nengah Widiasih yang akan turun di kelas 45 kg dan Siti Mahmudah pada 79 kg.
"Dua atlet Indonesia ini, memiliki peluang bisa merebut medali di kelasnya masing-masing. Keduanya memiliki pengalaman ikut pada Paralympic Games di Rio de Janeiro Brasil pada 2016," kata Koni.
Menurut dia, atlet asal Bali tersebut berhasil menempati urutan ketiga dunia dan merebut medali perunggu pada Paralympic Brasil. Kedua atlet tersebut sudah punya poin hasil kejuaraan yang diikuti, terakhir di Meksiko pada Desember 2017.
Oleh karena itu, kata dia, cabang angkat berat Indonesia berani menargetkan dua medali emas melalui kedua atlet pengalaman itu. Indonesia pada turnamen sebelumnya di Korea Selatan, hanya mampu merebut satu perak dan dua perunggu. Tahun ini, sebagai tuan rumah optimistis bisa merebut dua emas.
Soal negara yang dianggap saingan berat, Koni mengatakan, atlet dari Tiongkok dan Iran banyak yang berpengalaman mengikuti turnamen. Namun, Indonesia di tingkat Asia Tenggara masih yang terbaik, mampu merebut tujuh emas dan empat perak pada ASEAN Para Games di Malaysia 2017.
Pada Pelatnas APG cabang angkat berat, Indonesia sedang bekerja keras menggenjot atlet salah satunya melalui latihan fisik sesuai program. Porsi beban sedikit demi-sedikit ditambah, dan ada tambahan waktu latihan antara lain push up, naik turun dari kursi roda yang dilakukan pada sore hari.
Pewarta: Bambang Dwi Marwoto
Editor: Fitri Supratiwi
Copyright © ANTARA 2018