Jakarta (ANTARA News) - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Jakarta (BEJ) pada perdagangan Kamis ditutup turun 0,94 persen karena minimnya sentimen. IHSG ditutup turun 19,985 poin menjadi 2.105,353 dan indeks LQ45 menurun 3,594 poin atau 0,82 persen ke posisi 436,806. Analis Riset PT BNI Securities, Muhammad Alfatih, kepada ANTARA News mengatakan, berlanjutnya penurunan indeks BEJ karena masih minimnya berita baru uang dapat mendongkrak IHSG. Menurut Fatih, pada perdagangan Kamis ini sebenarnya tidak faktor yang dapat menekan indeks, karena faktor dalam dan luar negeri yang positif. "Makro ekonomi masih positif dan bursa regional sebagian besar juga mengalami `rebound` (naik kembali)," katanya. Fatih hanya mengungkapkan faktor penurunan kurs rupiah per dolar yang dapat mempengaruhi penurunan indeks. Pada perdagangan Kamis ini pergerakan saham didominasi yang turun sebanyak 155 jenis dibanding yang naik 25 dan 41 bergerak mendatar. Volume perdagangan mencapai 2,086 miliar saham dengan nilai Rp1,657 triliun. Turunnya indeks BEJ dipimpin oleh anjloknya saham-saham unggulan seperti Perusahaan Gas Negaral (PGAS), Telkom (TLKM), Perusahaan Tambang Batubara Bukit Asam (PTBA) dan Aneka Tambang (ANTM). Saham PGAS terkoreksi Rp100 menjadi Rp9.550, TLKM melemah Rp50 ke posisi Rp9.700, PTBA turun Rp50 ke level Rp6.350 dan ANTM terjun Rp50 menjadi Rp12.650. (*)
Editor: Priyambodo RH
Copyright © ANTARA 2007