Xiaomi hanya merilis satu produk Mi Box secara internasional, meskipun perusahaan tersebut telah merilis beberapa versi Mi Box di China.
Dua perangkat yang hanya peruntukkan bagi pasar China itu menjalankan antarmuka MIUI TV, bukan Android TV. Xiaomi kabarnya belum mau berbagi rencana untuk membuat keduanya sebagai basis penerus Mi Box.
Dilansir dari laman Android Police, Xiaomi merilis Mi Box 4 sebagai perangkat ekosistem, karena dapat menyampaikan pesan di TV tentang status perangkat Mi lainnya dan menerima perintah suara melalui remote.
Software dinilai merupakan satu-satu nilai jual yang dimiliki Xiaomi, karena perangkat kerasnya merupakan "downgrade" jika dibandingkan dengan Mi Box yang diluncurkan untuk pasa internasional.
Mi Box 4, yang memiliki performa lebih kuat dibanding 4c, menggunakan chipset Amlogic S905L, yang tidak memiliki dukungan decoding hardware untuk VP9.
Sementara, Mi Box internasional menggunakan Amlogic S905X-H, yang mendukung codec bebas royalti yang digunakan oleh YouTube.
Pendek kata, Mi Box 4 dan Mi Box internasional praktis sama, namun perlu dicatat, Mi Box 4c tidak didukung Bluetooth, sehingga penjualan perangkat disertai remote IR.
Penerjemah: Arindra Meodia
Editor: Ade P Marboen
Copyright © ANTARA 2018
