"Sudah ada pengembangan mobil dan sepeda motor listrik. Justru potensial dikembangkan dan hambatannya sedikit seperti yang disampaikan Direktur PLN adalah kapal atau saya menyebutnya perahu listrik yang tidak hanya untuk pariwisata tapi untuk monitor banyak hal," kata Kepala Badan Pengembangan dan Pengelola Usaha ITS Dr I Ketut Gunarta di Surabaya, Senin.
"ITS jagonya di sini, kita akan mengembangkan lebih intens dengan bantuan PLN. Kapal itu bisa untuk pariwisata, kemudian nelayan bisa. Butuh rantai pasok yang lebih kuat lagi agar bisa berlayar sampai ke tengah lewat dari Zona Ekonomi Ekslusif (ZEE)," ujarnya.
Pengembangan kapal listrik itu, menurut dia, melibatkan beberapa jurusan di institut, termasuk Jurusan Sistem Perkapalan, dan Teknik Elektro serta dukungan bidang lain seperti teknologi pembangkit non-fosil.
Pewarta: Indra Setiawan, Willy Irawan
Editor: Maryati
Copyright © ANTARA 2018