Pangeran Henrik (83) yang menderita demensia dibawa ke Rigshospitalet di Copenhagen setelah kembali dari lawatan ke Mesir.
"Pangeran sejak Januari berada di Mesir, tempat dia dibawa ke rumah sakit beberapa hari lalu," kata pihak istana kerajaan dalam sebuah pernyataan.
"Yang Mulia kini kembali untuk menjalani pemeriksaan lebih lanjut."
Pada Desember, istana kerajaan mengumumkan bahwa sang pangeran menderita demensia. Tanpa mengungkap diagnosis lengkapnya, pihak istana mengatakan penyakitnya "mencakup penurunan kemampuan kognitif."
Pangeran Henrik pindah ke Denmark pada 1967 sebelum pernikahannya dengan putri mahkota pada saat itu, namun kesulitan menerima perannya sebagai pendukung.
Ia tidak dapat menyembunyikan kekecewaannya karena tidak mendapat gelar raja saat istrinya dinobatkan menjadi ratu pada 1972.
Tahun lalu, ia mengungkapkan bahwa dirinya tidak ingin dimakamkan di samping istrinya karena ia tidak merasa setara.
Pasangan ini memiliki dua anak bersama, Putra Mahkota Frederik (49) dan Pangeran Joachim (48), demikian seperti dikutip dari laporan AFP. (mu)
Pewarta: -
Editor: Heppy Ratna Sari
Copyright © ANTARA 2018
