Tiga artis di antaranya berasal dari keluarga besar musisi Anang Hermansyah, yang terdiri atas dia sendiri, istrinya penyanyi Ashanty, dan putrinya dari hasil pernikahan dengan Krisdayanti, Aurel, yang belakangan sedang naik daun menapaki karir sebagai penyanyi.
"Satu artis lagi nanti juga akan bergabung adalah Pasha Ungu," ucap Anang kepada wartawan di sela pertemuan dengan Khofifah Indar Parawansa di Pos Komando (Posko) Relawan 889, Jalan Gayungsari Barat Surabaya, yang berlangsung hingga menjelang Senin dini hari.
Musisi asal Jember itu memastikan Pasha telah menyatakan kesiapannya untuk berkampanye mendukung kemenangan Khofifah-Emil di Pilkada Jatim 2018.
"Pasha sudah bilang ke saya, dia siap berkampanye untuk Bu Khofifah dan Mas Emil," katanya.
Anang sendiri menyatakan dukungannya untuk Khofifah-Emil karena Partai Amanat Nasional (PAN) yang saat ini membawanya menjadi anggota DPR RI merupakan salah satu partai politik pengusung pasangan cagub-cawagub itu.
"Sebagai kader PAN, saya harus menyukseskannya," ujarnya. Bahkan Anang menyatakan kesediaannya untuk membuatkan lagu pendek atau "jingle" untuk kampanye Khofifah-Emil tanpa meminta honor sepeser pun.
Sementara istrinya, Ashanty, menyatakan tertarik mendukung pasangan Khofifah-Emil karena mengagumi sosok Khofifah Indar Parawansa.
"Saya ini kan cuma ibu rumah tangga dan sangat mengagumi sosok Bu Khofifah. Saya kira nantinya akan beda jika Jawa Timur dipimpin oleh seorang perempuan," ucap penyanyi kelahiran Jakarta, 4 November 1984 ini.
Senada, Aurel juga mengaku kagum dengan sosok Khofifah Indar Parawansa. Penyanyi berusia 19 tahun itu menyatakan siap merangkul generasi millenial untuk turut mendukung Khofifah.
Khofifah membenarkan empat artis ibu kota tersebut telah mengonfirmasi kesiapannya untuk memenangkan dirinya pada Pilkada Jatim 2018.
Mantan Menteri Sosial tersebut bahkan mengatakan akan ada beberapa artis ibu kota lainnya yang akan ikut bergabung.
"Nama-nama untuk artis lainnya nanti dulu lah," ucap Ketua Umum Muslimat Nahdlatul Ulama ini.
Pewarta: Slamet Agus Sudarmojo dan Hanif Nashrullah
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2018