Jakarta (ANTARA News) - Ketua DPR RI Bambang Soesatyo menegaskan komitmennya untuk membendung upaya legalisasi lesbian, gay, biseksual dan transgender (LGBT), namun ia mengakui upaya itu perlu dukungan dari masyarakat.
"LGBT merupakan perilaku yang menyimpang dari ajaran agama dan melawan kodrat. Allah SWT telah menciptakan mahkuknya berpasang-pasangan. Ada laki-laki dan wanita. Ada jantan dan betina," kata Bambang saat menghadiri Maulid Nabi Muhammad SAW yang diselenggarakan Majelis Bin Yahya pimpinan Habib Usman bin Yahya di Cisarua, Bogor, Jawa Barat, Sabtu.
Bamsoet, sapaan Bambang Soesatyo yang hadir di acara itu untuk mewakili Ketua Umum Golkar Airlangga Hartarto menambahkan, pengaruh LGBT menjadi ancaman serius bagi moral bangsa.
"Dan ini menjadi tanggung jawab bersama," tegas legislator Golkar ini di hadapan ribuan jamaah Majelis bin Yahya.
Bamsoet pada kesempatan itu juga mengajak kalangan kiai, habaib dan ulama untuk ikut menyuarakan kesejukan jelang Pilkada 2018 ataupun Pemilu 2019.
"Saya meminta seluruh jemaah Majelis Bin Yahya mengambil peran untuk menciptakan dan menjaga suasana pesta demokrasi menjadi pesta rakyat yang menggembirakan," ujarnya dalam keterangan tertulisnya di Jakarta.
Ia menambahkan, kontestasi politik tak perlu disertai kegaduhan. Karena itu dirinya meminta semua pihak termasuk elit politik untuk memberi contoh.
"Jangan ada kegaduhan yang tak perlu agar pemerintah bisa bekerja dengan baik dalam memberikan sebesar-besarnya kesejahteraan pada masyarakat," harap Bamsoet.
Pewarta: Syaiful Hakim
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2018