Jakarta (ANTARA News) - Turnamen bulutangkis Indonesia Masters 2018 telah menyelesaikan pertandingan finalnya di Istora Senayan, Jakarta, Minggu.

Dua besar dari lima nomor perorangan yang ada, bertarung untuk memperebutkan predikat juara di masing-masing nomor dalam turnamen level 4 (Super 500) ini.

Di nomor tunggal putra, wakil Indonesia, Anthony Sinisuka Ginting, mampu menjadi kampiun usai menundukkan wakil Jepang Kazumasa Sakai.

Di nomor tunggal putri, unggulan satu sekaligus peringkat satu tunggal putri dunia asal Taiwan, Tai Tzu Ying, kembali ke jalur juara usai kegagalan di Malaysia Masters 2018 pekan lalu. Di Indonesia Masters 2018, Tai menumbangkan wakil India Saina Nehwal.

Ganda putra memainkan duel ideal yang mempertemukan unggulan satu dan dua turnamen. Pasangan Indonesia Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo yang didapuk sebagai unggulan satu, menjadi kampiun usai menumbangkan unggulan dua asal China, Li Junhui/Liu Yuchen.

Di ganda putri, pasangan Jepang unggulan dua, Misaki Matsutomo/Ayaka Takahashi, memupuskan harapan tuan rumahuntuk menambah gelar usai menjadi kampiun dengan menundukan pasangan Indonesia, Greysia Polii/Apriyani Rahayu, yang didapuk sebagai unggulan delapan turnamen.

Sementara itu, di ganda campuran, pasangan unggulan satu asal Indonesia Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir, juga gagal memberi gelar bagi tim tuan rumah usai tersungkur oleh duet China unggulan enam, Zheng Siwei/Huang Yaqiong.

Adapun hasil lengkap partai final Indonesia Masters 2018 adalah (kontestan yang disebut pertama memenangkan gelar):

- Tunggal Putra: Anthony Senisuka Ginting (INA) - Kazumasa Sakai (JPN) 21-14, 21-11

- Tunggal Putri: Tai Tzu Ying (TWN/TPE/1) - Saina Nehwal (IND) 21-9, 21-13

- Ganda Putra: Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo (INA/1) - Li Junhui/Liu Yuchen (CHN/2) 11-21, 21-10, 21-16

- Ganda Putri: Misaki Matsutomo/Ayaka Takahashi (JPN/2) - Greysia Polii/Apriyani Rahayu (INA/8) 21-17, 21-12

- Ganda Campuran: Zheng Siwei/Huang Yaqiong (CHN/6) - Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir (INA/1) 21-14, 21-11

Pewarta: Ricky Prayoga
Editor: Ade P Marboen
Copyright © ANTARA 2018