Jakarta (ANTARA News) - Presiden Ceko Milos Zeman, penentang keras imigrasi yang mendukung hubungan lebih erat dengan Rusia, memenangi masa jabatan keduanya, Sabtu waktu setempat, dalam Pemilu negeri itu.
Zeman merebut 51,36 persen suara untuk mengalahkan Jiri Drahos dengan selisih 152.184 suara, lapor kantor berita Ceko CPA dalam laman CNN.
Zeman (73) adalah penentang keras Uni Eropa, Islam dan imigrasi sehingga hasil Pemilu itu dianggap sebagai petunjuk gerakan populer masih sangat kuat di Eropa.
Kendati Ceko anggota NATO, Zeman mendukung hubungan yang lebih mesra dengan Rusia dan China.
Dia dikenal mengagumi Presiden Amerika Serikat Donald Trump. Zeman menjadi perdana menteri dari 1998 sampai 2002 sebelum terpilih pertama kali menjadi presiden pada 2013.
Republik Ceko adalah satu-satunya anggota Uni Eropa yang bergabung dengan AS mengakui Yerusalem ibu kota Israel.
Pewarta: -
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2018