Melbourne (ANTARA News) - Perlu melewati dahulu 43 pertandingan Grand Slam dan dua kali gagal pada final turnamen tenis kelas itu, sebelum akhirnya Caroline Wozniacki untuk pertama kali merebut titel juara turnamen Grand Slam setelah menjuarai Australia Terbuka 2018.

Salah satu kalimat pertama yang Wozniacki lontarkan setelah menjadi juara adalah meminta maaf kepada unggulan kedua Simona Halep setelah dia menang 7-6 (2), 3-6, 6-4 atas Simona Halep dalam final Australia Terbuka, Sabtu malam kemarin.

Wozniacki, tujuh tahun setelah tampil pertama kali pada final Grand Slam pertamanya dalam AS Terbuka 2009, kini bisa menanggalkan predikat "selalu juara tapi tak pernah menjuarai turnamen besar" yang sejak lama selalu diasosiasikan dengan karir tenisnya.

Baca juga: Caroline Wozniacki juara Australia Terbuka

"Mohon maaf," kata dia dalam laman Sport Illustrated. "Saya sudah memimpikan momen ini sejak lama, berada di sini sekarang adalah mimpi yang menjadi kenyataan."

Wozniacki kalah pada dua final AS Terbuka --masing-masing edisi 2009 dan 2014--, sedangkan Halep kalah pada dua final Prancis Terbuka, sebelum mereka saling berhadapan di Melbourne Park pada final Australia Terbuka 2018.

Ini pertama kali terjadi dalam era turnamen Terbuka pemain peringat 1 dan 2 dunia bertemu pada final Grand Slam, tanpa keduanya pernah merasakan gelar Grand Slam.

Baca juga: Wozniacki untuk pertama kali maju ke final Australia Terbuka


Pewarta: Lexy Sariwating
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2018