Sudah jelas kesalahan yang kami lakukan dalam situasi seperti ini."
Liverpool (ANTARA News) - Manajer Liverpool, Juergen Klopp, menyatakan keputusan wasit dari video tayangan ulang (VAR) bukanlah penyebab kekalahan timnya atas West Brom dengan skor 2-3 pada putaran empat Piala FA di Anfield, Sabtu (27/1).
Klopp menilai The Reds tersingkir karena penampilan buruk para pemain bertahan dan kurang tajamnya penyelesaian akhir para striker yang membuat mereka harus angka kaki dari Piala FA.
Dari pinggir lapangan, Klopp melihat bagaimana Liverpool mampu unggul duluan dari sepakan melambung Roberto Firmino kendati West Brom membalikkan kedudukan lewat dua gol Jay Rodriguez.
VAR menjadi rujukan wasit saat menganulir gol Craig Dawson, juga menjadi acuan dalam pemberian hadiah penalti yang gagal dimaksimalkan Firmino.
Aksi Dawson berbuah gol bunuh diri West Brom pada akhir babak pertama yang tak mampu dikejar Liverpool setelah hanya menyarangkan satu gol tambahan dari sepakan Mohamed Salah pada babak kedua.
(Baca: Liverpool angkat koper dari Piala FA)
"Sudah jelas kesalahan yang kami lakukan dalam situasi seperti ini," kata Klopp dilansir Express seusai pertandingan.
"Gol kedua (West Brom), wow, benar-benar cara bertahan yang buruk dari tim. Itu bukanlah cara untuk bertahan," kata Klopp. "Kami tidak menggunakan kesempatan penalti kemudian gol ketiga mereka semestinya off-side. Apa yang bisa Anda lakukan?"
"Mereka mencoba menyelamatkan, hal yang normal, dan pada akhirnya West Brom pantas menang karena mencetak tiga gol dan kami cuma dua gol. Mereka melakukannya dengan baik dan berjuang dengan semangat. Tapi ini semua adalah kesalahan kami," katanya.
Liverpool yang juga menelan kekalahan atas Swansea pada pekan lalu, akan berburu kemenangan saat melawan Huddersfield di Liga Inggris pada Selasa malam (20/1).
Penerjemah: Alviansyah Pasaribu
Editor: Priyambodo RH
Copyright © ANTARA 2018