Jakarta (ANTARA News) - ntara) - Juara Liga 1 Indonesia Bhayangkara FC takluk 2-4 dari FC Tokyo di laga persahabatan internasional bertajuk "JLeague Asia Challenge" yang digelar di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, Sabtu.
Gol dari Bhayangkara FC dicetak oleh David Aparecido Da Silva (penalti di menit ke-54`) dan Marinus Wanewar (menit ke-69). Sementara gol FC Tokyo dicetak oleh Masato Morishige (menit ketiga), Takefusa Kubo (menit ke-74, 90+10`) dan Ryoichi Maeda (menit ke-84).
Dalam pertandingan tersebut, FC Tokyo langsung tampil menekan sejak wasit asal Filipina Steve Supresencia meniupkan peluit tanda dimulainya pertandingan.
Hal itu membuat pemain Bhayangkara melakukan pelanggaran tak jauh dari kotak penalti dan berbuah tendangan bebas untuk Tokyo.
Tendangan bebas dari sisi kiri pertahanan Bhayangkara ini berbuah gol cepat untuk Tokyo di menit ketiga. Tak terkawal, Masato Morishige dengan mudah melesakkan bola ke gawang Bhayangkara yang dikawal Awan Setho.
Bhayangkara langsung berinisiatif untuk membalas gol tersebut. Di menit kelima, penyerang Bhayangkara asal Brazil David Aparecido Da Silva berhasil menerobos ke kotak penalti Tokyo lalu mengirim umpan tarik ke arah Dendy Sulistiawan yang berdiri di depan gawang lawan tetapi sundulannya melambung di atas gawang.
Setelah itu, kedua tim saling berbalas menyerang. Tercatat Tokyo FC mendapatkan setidaknya dua peluang bersih di muka gawang Bhayangkara masing-masing melalui Diego Oliveira dan Kotaro Omori, tetapi gagal menjadi gol karena bola ditepis dengan baik oleh Awan Setho.
David Aparecido Da Silva juga sempat membuat peluang dua menit jelang babak pertama usai, tetapi tendangannya melebar dari gawang yang dijaga Akihiro Hayashi. Tak ada gol tambahan tercipta dan skor tetap 1-0 untuk keunggulan FC Tokyo.
Tensi laga meningkat di usai jeda. Bhayangkara FC yang tertinggal mengawali babak kedua dengan serangan wilayah pertahanan FC Tokyo. Gempuran itu menujukkan hasil ketika Bhayangkara FC mendapatkan hadiah penalti di menit ke-54.
David da Silva yang menjadi algojo sukses menjebol gawang FC Tokyo dan membuat skor imbang 1-1. Setelah itu, pertandingan dihentikan selama 10 menit karena penjaga gawang Bhayangkara FC Awan Setho harus mendapatkan perawatan setelah berbenturan dengan pemain lawan.
Ambulans pun masuk ke lapangan dan membawanya ke rumah sakit. Belum diketahui perihal cedera yang diderita Awan Setho, yang juga kiper tim nasional Indonesia.
Setelah laga dilanjutkan, Bhayangkara FC berbalik unggul 2-1 setelah di menit ke-69 Marinus Wanewar, yang masuk di babak kedua, sukses memanfaatkan kemelut di kotak penalti lawan.
Lima menit kemudian, Tokyo FC kembali mencetak gol kali ini dipersembahkan oleh "wonderkid" yang dijuluki "Lionel Messi dari Jepang" Takefusa Kubo. Pemain yang baru berusia 16 tahun itu membuat gol dengan tendangan kaki kiri dari luar kotak penalti.
Menit ke-84, giliran Ryoichi Maeda yang menorehkan gol dan membuat kedudukan menjadi 3-2 setelah tendangan kaki kanannya tak kuasa dibendung kiper Fauzal Mubaraq.
Tepat di menit ke-90+10, sang "Messi dari Jepang" Takefusa Kubo menutup laga dengan gol keduanya di laga itu dan membuat skor menjadi 4-2 untuk kemenangan FC Tokyo.
Sebagai informasi, "JLeague Asia Challenge" diadakan untuk memperingati 60 tahun hubungan bilateral antara Jepang dan Indonesia. Oleh karena itu, selain sepak bola, pada hari ini, Sabtu (27/1) di Stadion Utama Gelora Bung Karno juga ada penampilan dari kelompok musik asal Indonesia JKT 48, yang berafiliasi dengan grup musik AKB 48 di Jepang, saat jeda pertandingan.
Pewarta: Michael Teguh Adiputra S
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2018