Jakarta (ANTARA News) - Philippines National Railways (PNR) menandatangani kontrak pembelian kereta rel diesel (KRD) dengan PT INKA senilai 485 juta Peso Filipina atau sekitar 9,5 juta dolar Amerika Serikat, seperti disampaikan dalam keterangan pers yang diterima di Jakarta, Sabtu.
Penandatanganan kontrak kerja sama tersebut dilakukan oleh Menteri Transportasi Filipina Arthur P. Tugade, Direktur Utama PT INKA Budi Noviantoro, General Manager PNR Junn B. Magno, dan Vice President Marketing PT INKA Dadik Pranata Tirta.
Kerja sama itu merupakan yang pertama bagi PT INKA dengan PNR di bidang sarana kereta api (rolling stock). PT INKA bertujuan untuk mewujudkan Indonesia sebagai pemain unggul di ASEAN dalam bidang perkeretaapian.
Dalam acara penandatanganan tersebut, Menteri Transportasi Filipina menyampaikan bahwa dalam masa jabatannya (2016-2022) Presiden Rodrigo Duterte mencanangkan pembangunan jalur kereta api di seluruh Filipina dari saat ini 77 kilometer menjadi 1.900 kilometer.
Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Manila menyambut baik keberhasilan PT INKA dalam memenangi tender dan berharap prestasi itu dapat diikuti oleh BUMN dan perusahaan Indonesia lainnya.
Junn B. Magno selaku General Manager PNR menyatakan bahwa proyek kereta rel diesel (KRD) itu merupakan inisiasi pemerintah Filipina untuk menyediakan sarana transportasi publik yang dapat diandalkan, lebih nyaman, dan mempersingkat waktu tempuh bagi masyarakat.
Rencananya KRD tersebut akan dioperasikan di jalur yang menghubungkan Tutuban Station dan Alabang Station, Metro Manila.
Dalam sambutannya, Direktur Utama PT INKA (Persero), Budi Noviantoro menyampaikan apresiasi kepada PNR yang telah memberikan kesempatan dan kepercayaan bagi PT INKA menjadi bagian dari perkembangan transportasi di Filipina.
Pewarta: Yuni Arisandy Sinaga
Editor: Fitri Supratiwi
Copyright © ANTARA 2018