Agus Martowardojo sosok perfeksionis

Secara pribadi, beliau orang yang mampu mengingat nama orang dan peristiwa ..."

Mataram (ANTARA News) - Anggota Komisi XI DPR RI H. Willgo Zainar menilai Gubernur Bank Indonesia (BI) Agus Martowardojo sebagai sosok perfeksionis atau ingin semua berjalan secara sempurna sesuai visi dan misi bank sentral.

"Beliau tipical orang yang perfeksionis, ingin semua berjalan secara sempurna, governance sesuai aturan dan tata kelola yang baik," katanya usai mengikuti serah terima jabatan Kepala Kantor Perwakilan BI Nusa Tenggara Barat (NTB) dari Prijono kepada Achris Sarwani di Mataram, Jumat.

Legislator yang duduk di Komisi XI sejak 2014 itu menilai BI di bawah kepemimpinan Agus Martowardojo mampu menjaga stabilitas moneter, sistem pembayaran, inflasi dan nilai tukar rupiah tetap terkendali secara baik.

Politisi Partai Gerindra dari daerah pemilihan NTB tersebut juga menilai sosok mantan Menteri Keuangan itu adalah orang yang sangat menguasai masalah mikro dan makro ekonomi.

Hal itu, menurut dia, tampak dari kecermatan analisa dan kemantapan Agus Martowardojo dalam pengambilan keputusan menjadi kepercayaan pasar yang kuat.

Willgo menambahkan Gubernur BI ke-16 yang akan mengakhiri masa jabatannya pada Mei 2018 tersebut juga tidak pernah ragu-ragu dalam menetapkan arah kebijakan yang telah melalui internal proses secara detail dan cermat.

Agus Martowardojo juga sosok pemimpin yang mampu memanfaatkan dan mengarahkan sumber daya manusia di BI sesuai visi-misi dan tugas bank central secara baik sekali.

"Secara pribadi, beliau orang yang mampu mengingat nama orang dan peristiwa jauh di atas rata-rata orang kebanyakan. Dalam menjawab pertanyaan juga sangat sistematis dan runtun sehingga mudah dicerna dan rasional. Ini kesan pribadi saya pada seorang Agus Martowardojo, yang segera mengakhiri masa baktinya," ucap Willgo.

Ia menambahkan Komisi XI DPR RI juga menunggu nama yang akan diusulkan Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk kemudian menjalani uji kelayakan dan kepatutan, serta dipilih menjadi Gubernur BI menggantikan Agus Martowardojo.