Ambon (ANTARA News) - Hujan lebat yang mengguyur Kota Ambon dan sekitarnya hingga Kamis siang menghambat pendaratan pesawat yang ditumpangi Presiden dan Ibu Ani Yudhoyono di Bandara Internasional Pattimura, Ambon.
Sumber di Bandara Internasional Pattimura, Kamis siang, mengemukakan seharusnya pesawat Presiden mendarat pukul 11:38 WIT, tetapi karena hujan, maka masih melakukan manuver di atas Pulau Ambon.
Belum bisa dipastikan pesawat Presiden dan rombongan itu akan mendarat di Bandara Internasional Pattimura atau mengalihkan ke Bandara Hasanuddin, Makassar, sambil menunggu cuaca membaik.
Kabid Perhubungan Udara Dinas Perhubungan Maluku, John Rante, ketika dikonfirmasi membenarkan akibat hujan lebat, maka jarak pandang menjadi terganggu, sehingga menghambat pendaratan pesawat.
"Pesawat khusus kepresiden masih melakukan manuver untuk melihat kondisi cuaca yang memungkinkan untuk mendarat," tambahnya.
Presiden Susilo Bambang Yudhoyono yang dijadwalkan tiba di Kota Ambon, Kamis siang, menurut rencana akan langsung meresmikan pasar ikan higienis di kawasan Tantui, Kecamatan Sirimau.
Selain itu, Kepala Negara akan melakukan temu wicara jarak jauh dengan nelayan di Benjina, yang merupakan mitra PT Pusaka Benjina Resources, sebagai perusahaan ikan terpadu di Kabupaten Kepulauan Aru.
Menurut rencana, Presiden akan meresmikan acara puncak Harganas Ke-XVI yang dipusatkan di Lapangan Merdeka, Ambon, dan selanjutnya melakukan shalat Jumat di Mesjid Raya Al-Fatah.
Ssebelum bertolak kembali ke Jakarta, Presiden Yudhoyono akan menuju ke Desa Hunuth, Kecamatan Baguala, untuk meresmikan kegiatan 'bedah kampung' dan 'rumah pintar'. (*)
Copyright © ANTARA 2007