Kita harus menghentikan narkoba untuk memasuki negara ini."

Washington (ANTARA News) - Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump berkeyakinan bahwa beberapa anggota parlemen dari Partai Republik yang bersikap keras terhadap aturan imigrasi akan dapat menyetujui untuk menawarkan kewarganegaraan dalam 10 sampai 12 tahun kepada imigran muda yang dibawa secara ilegal.

"Mereka benar-benar mengubah banyak, dan saya pikir mereka bersedia untuk mengubahnya lebih banyak, dan saya juga," katanya dalam satu wawancara kepada CNBC dari Forum Ekonomi Dunia (WEF) di Davos, Swiss, Jumat (26/1).

Ia menimpali, "Kami akan melihat. Jika kita membuat kesepakatan yang tepat, saya kira mereka akan menyetujuinya."

Dalam wawancara itu,Trump mengatakan Senator Republik Tom Cotton, John Cornyn dan David Perdue dan Bob Goodlatte akan bersedia mengubah beberapa aturan soal imigrasi, yakni Program Tindakan Tangguhan Kedatangan Anak ke AS (DACA).

"Inilah orang-orang yang memiliki pendapat kuat mengenai DACA, dan pada imigrasi secara umum. Kebetulan saya berpikir mereka benar," katanya.

Pejabat senior Gedung Putih menegaskan rencana imigrasi pada Kamis (25/1), beberapa jam setelah wawancara Trump direkam, yang akan menawarkan jalan menuju kewarganegaraan bagi 1,8 juta imigran muda ilegal.

Namun, Gedung Putih juga menyatakan hal itu mencakup langkah-langkah untuk membatasi beberapa program imigrasi legal dan menyediakan dinding perbatasan dengan Meksiko.

Gedung Putih menawarkan lebih dari dua kali lipat jumlahnya kepada kalangan yang disebut "pemimpi". Sejumlah kalangan menyebutnya sebagai konsesi besar yang bertujuan menarik cukup banyak suara untuk kesepakatan imigrasi dari Partai Demokrat, demikian laporan kantor berita Reuters.

Untuk mengajukan banding pada anggota Partai Republik, rencana tersebut mencakup persyaratan mengurangi sponsor keluarga para imigran, memperketat keamanan perbatasan dan memberikan miliaran dolar untuk mendanai dinding perbatasan dengan Meksiko yang merupakan salah satu janji kampanye Trump yang utama.

"Lihat, kita akan mencoba dan membuat kesepakatan mengenai DACA. Kita punya peluang bagus untuk membuatnya, yang kita butuhkan adalah kita membutuhkan tembok, kita butuh keamanan, kita butuh keamanan di perbatasan. Kita harus menghentikan narkoba untuk memasuki negara ini," demikian Trump.

Pewarta: Administrator
Editor: Priyambodo RH
Copyright © ANTARA 2018