Jakarta (ANTARA News) - Pasangan ganda putra Indonesia, Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo, mengaku sempat kehilangan fokus partai perempat final turnamen bulu tangkis Indonesia Masters 2018 di Stadion Istora Senayan, Jakarta, Jumat, sehingga harus melewati gim rubber demi lolos ke semifinal.

"Tadi di gim pertama kami sudah unggul jauh, tapi malah kehilangan fokus dan inginnya buru-buru menyudahi pertandingan," ujar Kevin yang diamini oleh Marcus.

Marcus/Kevin berhasil mengamankan tiket semifinal turnamen level 4 (Super 500) itu dengan menumbangkan unggulan tujuh asal Taiwan, Chen Hung Ling/Wang Chi Lin, 20-22, 21-14, 21-14.

Di gim pertama, Marcus/Kevin terlihat bisa mendominasi laju pertandingan, bahkan mereka sempat unggul jauh 18-10. Namun pasangan Taiwan tak menyerah dan perlahan skor menipis hingga 19-18.

Kesalahan demi kesalahan kembali dilakukan pasangan Indonesia, skor menjadi imbang 20-20 dan akhirnya mereka kehilangan gim pembuka ini.

Di dua gim berikutnya, Marcus/Kevin seakan tak mau mengulang kesalahan yang sama dan mendominasi pertandingan hingga mereka sukses memetik kemenangan di dua gim yang menentukan itu.

"Dengan hilang fokus di gim awal, memasuki ke gim kedua dan ketiga, kami berusaha untuk mengembalikan pola permainan kami dan akhirnya kami bisa menang," tutur Marcus.

Dengan hasil ini, pasangan yang kini masih bercokol di peringkat satu dunia itu, akan menghadapi pemenang antara Mads Conrad-Petersen/Mads Pieler Kolding dari Denmark melawan Satwiksairaj Rankireddy/Chirag Shetty dari India.

"Target juara pasti semua juga pengen juara, tapi saya tidak mau muluk-muluk, pelan-pelan saja," ucap Kevin.

Sementara itu, putaran semifinal nomor ganda putra lainnya akan mempertemukan sesama pemain Tiongkok dimana unggulan tiga, Liu Cheng/Zhang Nan akan melawan Li Junhui/Liu Yuchen yang merupakan unggulan dua.

Pewarta: Ricky Prayoga
Editor: Gilang Galiartha
Copyright © ANTARA 2018