Dia menilai Reza berhasil membawakan karakter ayahnya.
"Saya merinding pas lihat ketawanya (Reza). Cengkoknya Babe (panggilan untuk Benyamin) dapet juga si Reza," ujar dia, ditemui di TPU Karet Bivak (tempat Benyamin Sueb dimakamkan), Jakarta, Jumat.
Benyamin juga menyanjung akting Reza, yang menurutunya sangat profesional, meski tanpa konsultasi dengan pihak keluarga.
"Memang bukan meniru, enggak bakal nemu sosok seperti Benyamin, tapi Reza memang biang aktor, memerankan Biang Kerok," kata dia.
Benyamin menambahkan, akting Reza membuatnya teringat dan kangen kepada seniman Betawi yang tutup usia pada 5 September 1995 itu.
Meski pemilihan Reza untuk memerankan Benyamin diwarnai pro dan kontra, Benny mengatakan bahwa keluarga mendukung Reza Rahadian.
"Ada yang setuju diperankan Reza ada yang tidak, keluarga besar setuju semua kita sudah mendukung Reza," ujar Benny.
Keluarga, menurut Benny, diberitahu saat Reza dipilih memerankan ayahnya. Tidak hanya itu, keluarga juga dilibatkan dalam proses pembuatan naskah.
"Pendekatan banyak intens dengan bang Ody," kata Benny.
Hal itu dibenarkan oleh produser Benyamin Biang Kerok, Ody Mulya. Dia mengaku pembicaraan dengan keluarga sudah dimulai sejak dua tahun lalu.
"Dia (Benyamin) legend, harus muncul lagi di tengah maraknya film biografi. Takutnya generasi sekarag lupa," ujar Ody.
Pewarta: Arindra Meodia
Editor: Ade P Marboen
Copyright © ANTARA 2018
