Mataram, NTB (ANTARA News) - Tiga kapal perang TNI AL dengan ribuan prajurit Korps Marinir TNI AL dari Pasukan Marinir 1, yang berpangkalan di Sidoarjo, Jawa Timur, siap "bertempur" melawan musuh yang telah menguasai Kota Bima, Nusa Tenggara Barat.
"Kalau dari perkiraannya, pas fajar menyingsing di Minggu (28/1) pagi, wilayah (Kota Bima) sudah berhasil direbut dari musuh," kata perwira Staf Operasi Pangkalan TNI AL Mataram, Mayor Pelaut Gede Padang, di Mataram, Jumat.
Padang mengungkapkan hal itu sesuai rencana simulasi invasi musuh dalam latihan tempur Triwulan IV Tahun 2017 yang telah dipersiapkan sejak Kamis (25/1), di Kota Bima, Nusa Tenggara Barat.
Dalam rencana kegiatannya, aksi ribuan prajurit Korps Marinir TNI AL akan melakukan pendaratan amfibi di Pantai Kolo, Kota Bima, pada Minggu (28/1) pagi.
"Komandan Korps Marinir sama rombongan juga akan hadir menyaksikan pendaratannya," ujar Padang, alumnus Akademi TNI AL pada 2003 yang menjalani Operasi Kartika Jala Krida Luar Negeri 2003 ke Eropa, Asia, dan Afrika itu.
Aksi merebut kembali daerah yang telah dikuasai musuh, jelasnya, akan diawali dengan penyusupan dari pasukan elit Batalion Intai Amfibi Korps Marinir TNI AL mulai Sabtu dini hari (27/1).
"Pasukan ini akan menyusup ke daerah lawan dan melumpuhkan objek vital. Setelah semuanya aman, baru pasukan marinir beserta kendaraan tempur melakukan pendaratan," ucapnya.
Aksi pendaratannya akan dimulai dari tiga kapal perang TNI AL yang telah membentuk formasi pada jarak aman dari bibir Pantai Kolo, Kota Bima.
Pasukan Marinir TNI AL bersenjata dan kendaraan tempur TNI AL, akan melakukan pendaratan amfibi dari KRI Makassar, KRI Teluk Jakarta, dan KRI Teluk Sampit.
Tank amfibi BMP-3F yang menjadi maskot sistem kesenjataan Korps Marinir TNI AL, juga dikabarkan turut tampil dalam latihan tempur ini.
"Ada pasukan terjun tempur juga yang akan meluncur dari pesawat Cassa. Dua helikopter akan `on board` di atas KRI Makassar," kata Padang.
Lebih lanjut dia mengungkapkan, selain menggelar simulasi, prajurit Korps Marinir TNI AL akan melaksanakan kegiatan bhakti sosial, pengobatan gratis dan pameran alutsista di pusat Kota Bima.
Sebagai tanda penghormatan bagi masyarakat, sebelum meninggalkan Kota Bima, prajurit Korps Marinir TNI AL akan melaksanakan kirab bersama dengan seluruh kendaraan tempurnya. "Kirab akan dilaksanakan dari Kota Bima sampai balik ke kapal perang," kata Padang.
Pewarta: Dhimas Pratama
Editor: Ade P Marboen
Copyright © ANTARA 2018