Casey Affleck (42) yang memenangkan penghargaan Aktor Terbaik pada Oscar tahun lalu atas penampilannya dalam drama keluarga "Manchester by the Sea," seharusnya hadir untuk memberikan penghargaan Aktris Terbaik tahun ini sesuai tradisi Academy of Motion Picture Arts and Sciences.
"Kami menghargai keputusan untuk menjaga fokus pada pertunjukan dan pekerjaan hebat tahun ini," kata juru bicara akademi tersebut seperti dilansir Reuters.
Seorang publisis Casey Affleck, Mara Buxbaum, membenarkan bahwa sang aktor tidak akan menghadiri upacara tahun ini, yang dijadwalkan pada 4 Maret di Dolby Theatre di Los Angeles, namun menolak untuk berkomentar lebih jauh.
Casey, adik aktor dan sutradara Ben Affleck, mengalahkan pesaing seperti Denzel Washington dan Ryan Gosling dalam penghargaan tahun lalu. Dia juga membawa pulang piala Golden Globe dan sejumlah penghargaan dari kelompok kritikus film.
Kemenangan tersebut terjadi di tengah tuduhan pelecehan seksual pada 2010 yang terdengar kembali menjelang upacara Oscar tahun lalu. Dua tuntutan hukum berisi tuduhan rayuan yang tak diinginkan diajukan oleh kru perempuan dari film lain dan diselesaikan di luar pengadilan dengan jumlah yang tidak diungkapkan.
Seorang pengacara Casey Affleck membantah tuduhan tersebut saat itu.
Casey lebih jarang muncul di hadapan publik dibandingkan dengan kakaknya Ben, dia tampak tidak nyaman di tengah sorotan publik. Casey pertama kali dinominasikan untuk Oscar pada 2008 atas peran utamanya dalam "The Assassination of Jesse James by the Coward Robert Ford."
Ketika Ben Affleck memilih film-film besar seperti "Batman v Superman: Dawn of Justice," Casey Affleck fokus pada film independen yang lebih kecil dengan plot karakter yang kuat seperti "Gone Baby Gone."
Pada 2010, dia menulis dan menyutradarai Joaquin Phoenix dalam "I'm Still Here", sebuah mockumentary tentang transisi Phoenix dari akting menjadi seorang musisi rap.
Dua tahun yang lalu ia diam-diam berpisah dari istrinya, aktris Summer Phoenix, setelah menikah selama sembilan tahun yang telah dikaruniai dua putra.
Penerjemah: Nanien Yuniar
Editor: Ida Nurcahyani
Copyright © ANTARA 2018