Lhokseumawe (ANTARA News) - Para pendaftar calon anggota Panitia Pemungutan Suara (PPS) dan Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) di kantor Komisi Independen (KIP) Kabupaten Aceh Utara, Provinsi Aceh, kebanyakan kaum muda usia.
Sekretaris Pokja Rekrutmen PPK dan PPS KIP Kabupaten Aceh Utara Dedi Suryadi, Kamis malam mengatakan, bahwa sejak dibuka penerimaan anggota PPK sebagai penyelenggara pemilu di kecamatan dalam wilayah Aceh Utara, antusias masyarakat yang ingin mengikuti seleksi PPK terlihat tinggi.
Hal itu terlihat dari banyaknya warga yang datang dan menanyakan informasi tentang penerimaan PPK tersebut dan bahkan pada hari pertama dibuka pendaftaran pada 25 Januari, langsung ada pendaftar.
"Umumnya banyak yang masih berusia muda yang datang kemari, baik untuk melihat informasi dan juga untuk mendaftar," ujar Dedi.
Menurutnya, dominannya usia muda yang ingin mengikuti seleksi sebagai penyelenggara pemilihan ditingkat kecamatan tersebut, lebih dikarenakan timgginya kepedulian pemuda dalam proses demokrasi.
Hal itu senada, sebagaimana disampaikan oleh salah seorang pendaftar untuk anggota PPK yang bernama Bukhari, warga Kecamatan Nisam, Kabupaten Aceh Utara.
Sebutnya keinginan untuk mendaftar menjadi anggota PPK dikarenakan ingin melakukan perubahan dan pandangan agar kepercayaan masyarakat terhadap pemilu terhadap pemilu semakin tinggi.
Oleh karena itu, dirinya beranggapan bahwa pemuda juga harus terlibat didalam penyelenggara proses pemilu. Supaya tingkat partisipatif masyarakat tetap tinggi.
Kebutuhan tenaga PPK dalam setiap kecamatannya tiga orang, sehingga secara keseluruhan sebanyak 81 orang untuk 27 kecamatan.
Sedangkan batas minimal usia pendaftar sekarang 17 tahun.
Pewarta: Mukhlis
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2018