Jakarta (ANTARA News) - Pemerintah Provinsi DKI Jakarta akan mendorong kawasan Pondok Indah di Jakarta Selatan untuk menjadi salah satu kawasan hijau di ibukota dengan penataan tanaman hidup dan penataan pedesterian. Wakil Gubernur DKI Jakarta Fauzi Bowo di Balaikota Jakarta, Rabu, memaparkan kawasan percontohan untuk program green centre itu akan dimulai di seputar pusat perbelanjaan Pondok Indah Mall 1 dan Pondok Indah Mall 2. "Kita menginginkan kedua lokasi itu mempunyai ciri khusus. Jadi dalam panduan rancang kota yang disempurnakan akan diwajibkan semua bangunan di wilayah seputar itu untuk berorientasi ramah lingkungan," katanya. Dijelaskannya, pendekatan ramah lingkungan itu dapat diterapkan berupa adanya elemen tanaman hidup di bangunan tersebut seperti tanaman yang ditempatkan di beberapa bagian gedung. Wagub DKI Jakarta menambahkan saat ini penyempurnaan konsep panduan rancang kota tengah berlangsung dan dapat dilaksanakan secepatnya yang tergantung kesiapan pengelola kawasan tersebut. Sementara itu, Wakil Kepala Dinas Tata Kota Provinsi DKI Jakarta Agus Subardono usai bertemu Wagub DKI memaparkan program green centre tersebut akan meliputi wilayah seluas 42 hektar dari keseluruhan wilayah Pondok Indah yang mencapai 400 hektar. "Titik pusatnya di kedua pusat perbelanjaan tersebut dan melebar ke wilayah sekitarnya seluas 42 hektar. Tidak ada perubahan peruntukan yang ada kita benahi lingkungan sekitarnya," papar Agus. Pemprov DKI, masih menurut Agus, menilai kawasan itu telah memiliki penataan yang cukup baik sehingga diharapkan jangan berubah karena penambahan bangunan dan fasilitas lain oleh pengembang yang tidak terkoordinasi dengan baik. Untuk pelebaran pedesterian, dijelaskannya tidak akan memotong atau mengurangi badan jalan raya Pondok Indah melainkan agar mengambil sebagian lahan milik perusahaan yang ada di sepanjang kawasan yang akan dijadikan percontohan itu. "Mereka tidak akan berkeberatan karena itu akan menjadi nilai tambah bagi mereka. Kondisi lingkungan yang hijau dan nyaman merupakan nilai tambah bagi jualan mereka," ungkap Agus. (*)
Editor: Bambang
Copyright © ANTARA 2007