Jakarta (ANTARA News) - PT FKS Multiagro Tbk (FISH) dipastikan akan melakukan pemecahan nilai nominal saham (stock split) dalam satu hingga dua bulan mendatang, dengan rasio sat berbanding lima dari harga saat ini sebesar Rp3.100 per saham. "Kami sudah mengirim surat ke manajemen BEJ dua hari lalu, untuk meminta persetujuan BEJ," kata Direktur Utama FKS, Multiagro Siswanta Atmadja, di Jakarta, Rabu. Siswanta mengatakan, manajeman menilai harga saham dengan kode FISH ini sudah mencapai level Rp3.000an jika dibiarkan tentu membuat saham FISH tidak likuid. Sehingga manajemen mengambil langkah untuk melakukan stock split. Pada hari ini, saham FISH ditutup pada level Rp3.100. Menguat Rp100 dibanding harga pembukaan sebesar Rp3.000. Volume perdagangan FISH mencapai 148 ribu lembar saham, dengan harga terendah Rp2.925 dan harga tertinggi Rp3.100.Siswanta mengatakan, dalam kurun waktu 3 hingga 6 bulan mendatang, perseroan akan merealisasikan aksi korporasinya berupa merger dan akuisisi. "Diharapkan aksi korporasi ini akan memberikan nilai tambah bagi perseroan maupun para pemegang sahamnya. Dia mengemukakan, perseroan akan merger dengan dua perusahaan, yakni PT Permata Dunia Sukses Utama yang bergerak di bidang pabrik gula rafinasi. Kemudian merger dengan PT Sentral Grain Terminal yang bergerak di bidang logistik. "Untuk aksi korporasi itu perseroan tidak mengeluarkan uang kas (non cash transaction). Karena hanya akan terjadi pertukaran saham (share swap). Untuk kajian merger tersebut perseroan telah menunjuk penasehat keuangannya, yakni Ernst & Young,"katanya. Diharapkan dengan langkah merger tersebut penjualan perseroan dapat mencapai penjualan Rp3 triliun dibandingkan dengan saat ini hanya Rp 1 triliun. Sedangkan laba bersihnya diharapkan naik 1000 persen (setelah merger) menjadi Rp70 miliar dibandingkan akhir 2006 hanya sekitar Rp7 miliar. (*)

Editor: Priyambodo RH
Copyright © ANTARA 2007