Magelang (ANTARA News) - Hujan abu vulkanik dari puncak Gunung Merapi menerpa kawasan Kecamatan Srumbung hingga Muntilan, Kabupaten Magelang, Provinsi Jawa Tengah, Rabu (27/6) sore.
"Betul, hujan abunya tadi terjadi sekitar setengah jam dari jam 15.00 WIB hingga 15.30 WIB," kata Camat Srumbung Ali Setyadi kepada ANTARA News di Magelang.
Biasanya, katanya, sebelum terjadi hujan abu diawali dengan turunnya awan panas dari puncak Merapi.
Ia mengaku telah mendapat informasi dari petugas pengamat Merapi di Pos Ngepos Srumbung bahwa semburan awan panas dari puncak gunung itu mengarak ke selatan, yakni ke aliran Kali Gendol di wilayah Kabupaten Sleman, Yogyakarta.
"Tetapi tidak kelihatan awan panasnya karena Merapi tertutup mendung," katanya.
Gunung Merapi terletak di perbatasan antara Provinsi Jawa Tengah dan DI Yogyakarta, pada pertengahan tahun 2006 gunung ini memasuki masa erupsi dengan status aktivitas vulkanik "Awas Merapi".
Setyadi mengatakan, semburan awan panas mengarah ke selatan tetapi tiupan angin dari arah timur mengakibatkan hujan abu terjadi di kawasan barat daya puncak Merapi atau di wilayah Magelang.
Aktivitas sehari-hari warga setempat, katanya, tetap normal meski terjadi hujan abu. Status aktivitas Gunung Merapi hingga saat ini masih "Waspada Merapi" setingkat lebih tinggi di atas "Aktif Normal".
Warga Muntilan, Siswandi (70), juga membenarkan bahwa kota Kecamatan Muntilan diguyur hujan abu dari Gunung Merapi sekitar pukul 15.00 WIB hingga 16.00 WIB.
"Cukup deras tetapi tidak tebal, hanya tipis," katanya.(*)
Editor: Heru Purwanto
Copyright © ANTARA 2007