Tiga tunggal putra Indonesia lolos putaran kedua Indonesia Masters

Jakarta, 24/1 (Antara) - Tiga pebulu tangkis tunggal putra Indonesia memastikan diri lolos dari putaran pertama turnamen bulu tangkis Indonesia Masters 2018 di Istora Senayan, Jakarta, Rabu.

Ketiga wakil Indonesia tersebut adalah Anthony Sinisuka Ginting, Tommy Sugiarto dan Sonny Dwi Kuncoro yang memastikan bakal ambil bagian di putaran kedua turnamen level 4 (Super 500) tersebut.

Ginting melaju ke putaran dua selepas mengalahkan wakil Hong Kong, Wong Wing Ki Vincent, dalam pertarungan selama 36 menit yang beresudahan 21-17, 21-8.

Kemenangan yang dikantongi oleh Ginting ini, membayar kekalahan dia dalam perjumpaan mereka di Hong Kong Terbuka Super Series 2018, 18-21, 21-11, 16-21.

"Saya banyak dapat poin karena lebih inisiatif untuk menyerang. Dengan banyak memberi bola-bola pendek, lawan terpaksa `mengangkat? bola. Di gim kedua sepertinya lawan jadi tidak percaya diri, selisih angka pun cukup jauh," kata Ginting di Istora.

Kendati demikian, Ginting menilai lawannya tesebut memiliki permainan tidak jauh berbeda dengan pertemuan terakhir mereka di Hong Kong.

"Sama dengan saya sekarang, waktu di Hong Kong kan jadi tuan rumah, jadi ada semangat dan motivasi lebih," tuturnya.

Sementara itu, Sonny Dwi Kuncoro yang berjuang dari babak kualifikasi, melaju ke putaran dua turnamen berhadiah total 350 ribu dolar AS dengan menumbangkan wakil Hong Kong unggulan tujuh, Ng Ka Long Angus, 21-19, 21-19.

"Seperti yang kemarin saya katakan, setelah pertandingan demi pertandingan saya akan mencoba terus, mencoba bagaimana ketemu lawan dengan tipe apapun. Hari ini saya bisa memanfaatkan itu, bisa menjalankan pola saya dan ambil keputusan yang saya rasa cukup berhasil," kata Sonny di lokasi yang sama.

Adapun Tommy Sugiarto, melaju ke putaran dua usai menumbangkan pemain Indonesia lainnya, Shesar Hiren Rhustavito, dua gim langsung 21-16, 21-10.

Di pertarungan selanjutnya, Tommy akan menghadapi sesama mantan pemain pelatnas Sonny Dwi Kuncoro.

Bagi Sonny, dia berharap bisa membalas kekalahannya di pertemuan terakhir pada Indonesia Masters 2015, ketika itu skornya 11-21, 8-21.

"Pertandingan terakhir saya kalah, dia juga main kuat dan ulet. mudah-mudahan besok bisa meraih hasil bagus dan harus optimistis. Intinya saya melakukan yang terbaik saja," ujar Sonny.

Sementara itu, Anthony akan bertemu dengan pemain muda harapan Thailand, Kanthapon Wangcharoen yang baru saja mengalahkan Lin Dan (China), dalam dua gim langsung, 21-15, 21-19.

"Mau ketemu siapa pun besok, saya lebih fokus ke persiapan pikiran dan mentalnya. Dari segi pikiran, saya coba menikmati main di sini. Kalau mental, merasa tidak mau menyerah, tidak patah semangat," ujarnya.

Tiga pemain tersebut menjadi harapan Indonesia tersisa setelah Shesar Hiren Rhustavito, Jonatan Christie dan Ihsan Maulana Mustofa tersingkir di putaran pertama.

Shesar ditumbangkan Tommy Sugiarto, Ihsan Maulana Mustofa ditundukkan Rasmus Gemke (Denmark) dengan skor 21-17, 23-21, 16-21, dan Jonatan Christie tumbang dari unggulan keempat asal Korea Selatan, Son Wan Ho, 15-21, 10-21.