Bojonegoro (ANTARA News) - Polisi masih melacak orang yang menemukan (penemu) bom yang diperkirakan mortir di tepian sungai Bengawan Solo di Kelurahan Cepu, Kecamatan Cepu, kabupaten Blora, Jateng, Rabu. Dampak ledakan bom yang diperkirakan peninggalan perang dunia ke II tersebut hingga serpihannya mencapai pasar buah Cepu yang jaraknya sekitar 1,5 km. Keterangan dari para pemancing, sebelum terjadi ledakkan sempat diketahui sejumlah Orang yang mengangkat sebuah benda yang diperkirakan mortir dengan diameter 20 cm panjang 1 m dari sungai Bengawan Solo. Benda tersebut kemudian diangkat ke atas sungai Bengawan Solo di dekat rumpun bambu. Menyusul setelah itu, terdengar suara "ngejos" tidak terlalu lama dan para pengangkat benda itu, kemudian sempat berteriak awas lari. Setelah itu, terjadilah ledakan yang cukup hebat hingga menggetarkan daerah sekitarnya. Selain mengakibatkan rumah-rumah warga di sekitarnya pecah kacanya, juga gentengnya berhamburan. Di dekat lokasi ledakan sebuah rumpun bambu juga tercabik-cabik. Dalam kejadian itu, seorang pemancing ikan Mariono menderita luka-luka. Tetapi, polisi masih mencari penemu bom yang diperkirakan warga Cepu yang biasa mencari besi tua. Lokasi ledakkan itu sendiri tidak jauh dengan pemukiman warga di Kelurahan Cepu di tepian Sungai Bengawan Solo yang cukup padat.?Di lokasi itu memang sering ditemukan bom, ? kata seorang karyawan PT Pertamina Cepu, Mulyadi, kepada Antara. Setelah kejadian itu, sejumlah warga di tepian sungai Bengawan Solo di Kelurahan Cepu menyerahkan logam sebesar pergelangan tangan ke polisi. Sekarang ini, polisi memberi polisi line di lokasi kejadian ledakkan. Secara terpisah, Kapolres Blora, AKBP Lotharia Latief, menyatakan polisi masih menyelidiki adanya ledakkan bom di tepian sungai Bengawan Solo itu. Dia mengimbau kepada warga masyarakat yang menemukan benda yang berbahaya tersebut menyerahkan kepada polisi atau mengembalikan ke tempatnya semula. Hingga berita ini dilaporkan, petugas polisi, juga AD, mengamankan di sekitar lokasi dan adanya kejadian itu, tim penjinak bom, Brimob Pati, Jateng didatangkan dan sekarang ini sedang dalam perjalanan ke lokasi kejadian.(*)
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2007