Manado (ANTARA News) - Sejumlah keluarga dari korban hilangnya pesawat Adam Air jurusan Surabaya-Manado, pada 1 Januari 2007 lalu, berharap ada pengungkapan dari misteri hilangnya pesawat tersebut. Sudah dua tahun kami menunggu hasil dari keberadaan pesawat itu, namun hingga kini tidak ada penjelasan pasti, kata Fanny D, salah keluarga dari korban Novi Kawengian, di Manado, Kamis. Novi merupakan salah satu penumpang pesawat jenis boeing 737 seri 400 yang hilang, bersama dengan suaminya, Pendeta Josbe Kawengian dan anaknya Delon. Hanya saja keluarga sudah pasrah dan berharap korban yang hilang tersebut, diterima disisi Tuhan, karena doa dan tuntunannya selalu dipanjatkan kepada Yang Maha Kuasa. Pesawat Adam Air tersebut, melakukan perjalanan dari Surabaya ke Manado, 1 Januari 2007, namun dinyatakan hilang kontak dengan pengatur lalulintas Bandara Makasar, Sulawesi Selatan. Dinyatakan ada 96 penumpang serta beberapa awak pesawat dinyatakan hilang di perairan Polewali Mandar, Sulawesi Barat.(*)
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2009