Jakarta (ANTARA News) - Menteri BUMN Rini Soemarno mengangkat Mas Rahman Roestan sebagai Direktur Utama PT Bio Farma (Persero) perusahaan milik negara yang memproduksi vaksin dan antisera.

Rahman Roestan sendiri, sebelumnya menjabat sebagai Direktur Pemasaran Bio Farma sejak 10 Juli 2017.

Siaran pers Bio Farma di Jakarta, Selasa menyebutkan pengangkatan Rahman Roestan tertuang dalam Salinan Keputusan Menteri BUMN Selaku RUPS PT Bio Farma Nomor : SK-27/MBU/01/2018 tentang Pengalihan Tugas dan Pengangkatan Anggota Direksi Perusahaan Perseroan (Persero) PT Bio Farma.

Surat pengangkatan tersebut diserahkan langsung oleh Deputi Bidang Usaha Industri Agro dan Farmasi Kementerian BUMN Wahyu Kuncoro, yang dihadiri Direksi dan Dewan Komisaris PT Bio Farma (Persero) beserta Pejabat dan Pegawai Kementerian BUMN.

Dalam salinan tersebut Menteri BUMN juga mengangkat Sri Harsi Teteki sebagai Direktur Pemasaran Bio Farma.

"Dengan latar belakang direksi yang berbeda-beda, diharapkan potensi Bio Farma dapat tergali lagi sehingga membawa perusahaan lebih maju lagi. Ke depan, juga diharapkan mampu mengikuti tren vaksin dunia dan meningkatkan inovasi produk vaksinnya," ujar Wahyu.

Profil

Rahman Roestan, lahir di Bandung 5 Agustus 1970 ini, lulus sebagai Sarjana Farmasi dan Apoteker dari Universitas Padjadjaran Bandung dan Master of Business Administration (MBA) dari ITB, telah menyelesaikan Program Doktoral Management Strategic Universitas Padjadjaran pada 2016.

Bergabung dengan Bio Farma sejak tahun 1998, Rahman Roestan malang melintang di Bio Farma.

Pernah menjabat berbagai posisi struktural dan strategis diantaranya sebagai Kepala Bagian Formulasi, Pengemasan, Kepala Bagian?Quality Assurance System?dan Kepala Divisi Perencanaan dan Pengendalian Produksi.

Sejak 2008 sampai 7 Juli 2017 dipercaya sebagai Corporate Secretary.

Sejak tahun 2009 juga menjabat sebagai Management Representative untuk Integrated Management System ISO 9001, ISO 14001, OHSAS 18001.

Hingga kini, Rahman Rustan aktif di Gabungan Pengusaha Farmasi Indonesia, Komite Hubungan Pemerintah dan Kelembagaan.

Pada 2010-2011 aktif di Yayasan Indonesian Quality Award (IQAF) sebagai Examiner untuk Malcolm Baldridge Criteria for Excellence.

Selain sebagai narasumber dan trainer di berbagai forum dalam dan luar negeri, serta aktif menulis beberapa jurnal internasional, juga aktif berorganisasi dan berperan baik tingkat nasional maupun Internasional, diantaranya Chairman of OIC Workshop on Vaccine? Management (2016), 2014 sampai sekrang Vice Chairman OIC Vaccine Manufacturer Group.

Pada 2012 sd 2017 dilibatkan sebagai delegasi RI untuk pertemuan Internasional bidang Kesehatan di World Health Assembly World Health Organization (WHO) Jenewa dan di forum? Organization of? Islamic Cooperation (OIC).

2013 - 2016 Delegasi RI untuk OIC SCH (Steering Committee), dan 2010 - 2011 sebagai Web Content Manager, SRVP IDB.

***3***

(R017)

Pewarta: Royke Sinaga
Editor: Unggul Tri Ratomo
Copyright © ANTARA 2018