Zurich (ANTARA News) - Swiss mengeluarkan peringatan longsoran salju karena salju baru menumpuk di sebagian besar Pegunungan Alpen sehari sebelum Forum Ekonomi Dunia di Davos dimulai.


Sebuah buletin dari Institut SLF untuk Penelitian Salju dan Longsor di Davos menunjukkan sekelompok besar negara pegunungan di bawah bahaya peringatan Level 5, yang tertinggi pada skala 1-5.


"Salju segar dan akumulasi tumpukan salju cenderung memicu (longsoran). Sampai larut malam sejumlah besar longsoran diperkirakan terjadi," katanya.


Menurut laporan tersebut, salju bisa semakin besar, hingga menimbulkan bahaya karena berdampak pada permukiman dan rute transit.


Akumulasi salju tersebut tertinggi sejak 1999.


Davos, tempat di mana pihak berwenang telah mengevakuasi dua lusin orang dari rumah yang paling berisiko. Akses jalan masih terbuka karena petugas menggunakan ledakan terkendali untuk mengurangi kemungkinan longsoran. Matahari kembali keluar pada Selasa.


Jalan darat dan jalur kereta api di Zermatt, barat daya Swiss, tetap terputus. Helikopter yang mengangkut orang-orang yang masuk dan keluar dari resor ski yang populer tidak berfungsi karena cuaca buruk, kata seorang juru bicara kota.


Sebuah tim penyelamat helikopter harus menerbangkan wanita hamil ke luar kota di Elm di kediaman Glarus dimana hujan salju, telah memutuskan jalan saat dia bersalin.


Pada ketinggian yang lebih rendah, hujan deras menyebabkan banjir lokal. Demikian Reuters.

Pewarta: Sella Panduarsa Gareta
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2018