“Sekarang (penurunan) sekitar 12 persen,” kata Kepala Unit Jakarta Smart City, Setiaji, saat ditemui di acara GovPay di Jakarta, Rabu.
Menurut Setiaji, angka tersebut menurun dibandingkan saat pertama kali bus beroperasi pada 22 Desember 2017 lalu, yang berada di atas 40 persen.
Penurunan yang signifikan tersebut terjadi bertepatan dengan musim liburan Natal dan Tahun Baru.
Layaknya ruas jalan lain di ibu kota, kepadatan di Tanah Abang mulai meningkat mulai pukul 6.30, saat jam berangkat kantor.
Kemacetan menurun pada pukul 10.00 dan kembali naik mulai pukul 11.00 saat jam makan siang serta saat jam pulang kantor.
Sementara itu, ketertarikan masyarakat untuk menaiki bus gratis Tanah Abang Explorer cukup tinggi, Smart City memantau jumlah penumpang harian bus tersebut rerata di atas 10.000 orang.
Saat ini, unit tersebut masih memetakan perilaku penumpang yang memanfaatkan shuttle bus di Tanah Abang tersebut.
Berdasarkan temuan awal mereka, penumpang yang naik bus tersebut berasal dari stasiun dan perhentian bus terdekat.
Pewarta: Natisha Andarningtyas
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2018