Serang (ANTARA News) - Banyak warga di Kota Serang berhamburan keluar rumah dan gedung karena merasakan getaran gempa sekitar pukul 13. 36 WIB, di Serang, Selasa.
"Gede banget getarannya sampe kaget. Kebetulan lagi tiduran tadi," kata Suharyadi salah seorang warga yang saat gempa berada di lantai dua ruko di Kawasan Pusat Pemerintahan Provinsi Banten (KP3B) di Serang, Selasa.
Saat kejadian gempa tersebut, warga yang berada di dalam gedung berhamburan keluar karena mereka khawatir dengan getaran gempa yang cukup besar.
"Tadi dua kali, pertama kecil. Keduanya yang kenceng, hanya selang beberapa detik," katanya.
Gempa juga dirasakan warga di Komplek Bumi Agung Permai Kota Serang, warga berhamburan keluar rumah saat getaran gempa tersebut terjadi.
"Tadi semua yang di rumah pada keluar. Kaget, soalnya getarannya kuat," kata Susilawati salah seorang ibu rumah tangga di kompleks tersebut.
Kepala Pelaksana Harian (Kalakhar) BPBD Banten Sumawijaya mengatakan, pihaknya masih meminta informasi dari petugas di lapangan terkait kejadian gempa tersebut.
"Kami masih menunggu laporan, termasuk penjelasan dari BMKG," kata Sumawijaya.
Kepala BMKG Serang Sugarin saat dikonfirmasi mengatakan, pusat gempa terjadi di sekitar Kabupaten Lebak dengan kekuatan 6,4 skala Richter. Gempa tersebut diprediksi tidak berpotensi tsunami.
"Masyarakat diimbau sementara untuk tidak berada di dalam gedung karena gempa tidak bisa diprediksi. Getaran gempa cukup kuat sehingga dirasakan di wilayah Serang dan sekitarnya," katanya.
Pewarta: Mulyana
Editor: Unggul Tri Ratomo
Copyright © ANTARA 2018