Ditambah dengan memasok logistik dan obat-obatan. Juga mengerahkan tenaga medis"Jakarta (ANTARA News) - Presiden Joko Widodo memerintahkan TNI-Polri untuk segera membantu menangani wabah penyakit campak dan gizi buruk yang melanda Kabupaten Asmat, Papua.
"Bapak Presiden memerintahkan Panglima TNI dan Kapolri (Jenderal Polisi Tito Karnavian) untuk segera menangani masalah wabah penyakit di Papua," kata Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto disela pembukaan Rapim TNI-Polri, di Mabes TNI, Cilangkap, Jakarta Timur, Selasa.
Terkait hal ini, pihaknya bersama Polri akan membentuk satuan tugas (satgas) gabungan. Selain itu juga mengerahkan tenaga medis termasuk para dokter spesialis untuk menangani para korban.
"Ditambah dengan memasok logistik dan obat-obatan. Juga mengerahkan tenaga medis," katanya.
Senada dengan Panglima TNI, Kapolri Jenderal Polisi Tito Karnavian menyatakan siap untuk melaksanakan perintah Presiden Jokowi yang menginginkan TNI-Polri lebih berperan dalam menanggulangi masalah kesehatan di daerah pedalaman seperti di Asmat, Papua.
Tito mengatakan satgas TNI-Polri ini kedepannya akan bertugas mengawasi secara berkala terhadap wilayah-wilayah yang masyarakatnya berpotensi dan rentan mengalami gangguan kesehatan.
"Untuk diawasi dan segera dilaporkan, segera bertindak sebelum menjadi wabah," katanya.
KLB campak dan gizi buruk terjadi di Kabupaten Asmat sejak September 2017. Hingga kini dilaporkan terdapat 61 anak dan balita yang meninggal dunia akibat terserang campak dan gizi buruk.
Sejumlah bantuan pasokan makanan bergizi dan obat-obatan telah disalurkan baik oleh instansi pemerintah dan swasta sejak kasus ini mengemuka di pemberitaan berbagai media.
Pewarta: Anita Permata Dewi
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2018